Berita

Kepala Polisi Korea Selatan Cho Ji-ho/Net

Dunia

Kepala Polisi Korsel Ditangkap, Buntut Kasus Darurat Militer Yoon

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 15:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah mantan menteri pertahanan, kini Kepala Polisi Korea Selatan Cho Ji-ho ikut ditangkap karena dugaan keterlibatan dalam kasus darurat militer yang dideklarasikan Presiden Yoon Suk-Yeol pekan lalu. 

Laporan Yonhap pada Rabu, 11 Desember 2024 menyebut Cho telah ditangkap pagi ini atas dugaan pemberontakan. 

Cho dituduh mengerahkan polisi untuk menghalangi anggota parlemen memasuki gedung setelah Presiden Yoon mengumumkan darurat militer pada 3 Desember 2024. 

"Kepala polisi Korea Selatan menjadi pejabat tinggi terbaru yang ditangkap dalam penyelidikan yang meluas terhadap kegagalan darurat militer Presiden Yoon Suk Yeol yang telah menjerumuskan negara tersebut ke dalam krisis konstitusional," tulis laporan tersebut.

Menteri pertahanan Yoon saat itu, Kim Yong-hyun, juga telah dituduh oleh perwira militer mengeluarkan perintah yang sama. Kim telah mengundurkan diri dan telah ditangkap.

Sementara Presiden Yoon masih menghadapi ancaman pemakzulan yang akan diajukan kembali oleh koalisi oposisi Partai Demokrat (DP) hari ini. 

“Kereta pemakzulan telah meninggalkan peron. Tidak akan ada cara untuk menghentikannya," tegas pemimpin DP Lee Jae-myung di awal pertemuan partai.

Pemungutan suara pemakzulan pertama Sabtu lalu gagal karena sebagian besar anggota PPP memboikot sidang tersebut.

Serikat pekerja logam negara itu, termasuk pekerja di perusahaan pembuat mobil Kia Corp, telah mengumumkan aksi mogok protes pada hari Rabu, 11 Desember 2024. 

Anggota lembaga keuangan termasuk Bank of Korea juga berencana bergabung dalam aksi protes.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya