Berita

Duta Besar Prancis, Fabien Penone bersama putra presiden RI, Didit Prabowo meluncurkan logo peringatan hubungan bilateral Indonesia-Prancis di Jakarta pada Rabu, 11 Desember 2024/RMOL

Dunia

Wayang dan Menara Eiffel Berpadu dalam Logo Peringatan 75 Tahun Prancis-Indonesia

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 15:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jelang perayaan hubungan bilateral dengan Indonesia yang ke-75 tahun, Kedutaan Besar Prancis di Jakarta meluncurkan logo yang dibuat khusus untuk merepresentasikan peringatan tersebut.

Upacara peluncuran dilakukan di Kediaman Duta Besar Prancis, Fabien Penone di wilayah Menteng, Jakarta pada Rabu, 11 Desember 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama seperti putra presiden RI Didit Prabowo, artis Asmara Abigail, Ajeng Kamaratih, Ayu Utami,  Direktur Armada Oseanografi BRIN Nugroho Dwi Hananto, dan sejumlah tamu penting lainnya.


Setelah menyampaikan pidato sambutannya, Dubes kemudian mendekati area kiri panggung dan mengundang Didit Prabowo untuk maju ke depan dan meluncurkan logo peringatan 75 tahun peringatan hubungan Indonesia-Prancis.

Keduanya mengangkat kain merah yang menutupi papan bertuliskan logo Indonesia France 75  J'ai vu des archipels sidéraux!.

Dubes menjelaskan bahwa logo tersebut dipilih dari hasil kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 6.000 alumni Prancis. Oleh sebab itu Dubes merasa senang bisa meluncurkan logo tersebut ke publik.

"Memilih desain akhir bukanlah tugas yang mudah karena harus dapat mengekspresikan secara sekilas soliditas dan kedalaman hubungan bilateral kita. Saya sangat gembira dapat mengungkapkannya ke publik sekarang," ujarnya.

Lebih lanjut Dubes memaparkan maksud dari logo yang ditampilkan dimana terdapat simbol Wayang Kulit dan Menara Eiffel.

"Wayang Kulit dan Menara Eiffel sebagai simbol yang saling terkait dan berkaitan dari kecanggihan, estetika dan penguasaan teknis," kata dia.

Kemudian ada kata dalam bahasa Prancis yang dikutip tersebut (J'ai vu des archipels sidéraux!) berasal dari bait pada karya Arthur Rimbaud Le Bateau ivre yang artinya "Saya melihat kepulauan di bintang-bintang". Menurut Dubes ini merepresentasikan orientasi kerja sama Prancis dengan Indonesia di masa depan.

"Kami sangat menantikan untuk merayakan ulang tahun yang menggembirakan ini bersama Anda semua," ucap Dubes.

Hubungan bilateral Indonesia-Prancis dimulai pada 4 Januari 1950. Jalinan kerja sama keduanya terus menguat hingga mencapai status kemitraan strategis pada tahun 2011.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya