Berita

Kepala United Aircraft, Yuri Slyusar, terlihat sedang memberikan pembaruan kepada Vladimir Putin mengenai industri dirgantara Rusia/Flightglobal

Dunia

Rudal Misterius Hantam Fasilitas Industri di Taganrog, Rusia

Laporan: Chiesa Arin Selomita
RABU, 11 DESEMBER 2024 | 15:00 WIB

Sebuah rudal menghantam fasilitas industri di kota Taganrog, Rusia, pada Rabu subuh, 11 Desember 2024, waktu setempat. 

Serangan tersebut mengakibatkan kerusakan berat pada berbagai fasilitas industri dan sejumlah kendaraan di lokasi kejadian.

"Menurut informasi awal, tidak ada korban luka, namun 14 mobil terbakar akibat serangan tersebut." ujar Gubernur Sementara Wilayah Rostov, Yuri Slyusar, melalui aplikasi pesan Telegram, dikutip dari Reuters


Serangan ini terjadi setelah 1.000 hari perang di Ukraina.

Sementara pada November 2024, Ukraina untuk pertama kalinya meluncurkan rudal ATACMS buatan AS untuk menyerang wilayah Rusia setelah mendapat izin dari pemerintah AS yang dipimpin Presiden Joe Biden di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Rusia dan Ukraina. 

Taganrog merupakan sebuah kota dengan populasi sekitar 250.000 orang di pesisir Laut Hitam Rusia, dekat perbatasan dengan Ukraina, telah diamankan oleh polisi. 

Kepala Kota Taganrog, Svetlana Kambulova, mengatakan bahwa serangan tersebut sebagian merusak bangunan boiler sehingga memutus pasokan panas ke 27 gedung apartemen.

Video yang beredar di Telegram menunjukkan serangkaian ledakan, namun lokasi asal ledakan belum dapat dipastikan.

Menurut informasi dari analis militer, Taganrog merupakan lokasi penting bagi operasi militer Rusia, dengan pangkalan udara di dekatnya yang digunakan untuk mengoperasikan drone, pembom dan senjata lainnya guna menyerang Ukraina. 

Selain itu, serangan tersebut datang setelah Rusia mengalami serangan serupa di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina, di mana Rusia mengklaim telah menghancurkan 14 drone Ukraina.

Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, juga sempat menyatakan bahwa salah satu fasilitas produksi di wilayahnya mengalami kebakaran ringan akibat serangan tersebut, meski informasi lebih lanjut tentang kerusakan belum disampaikan.

Hingga berita ini ditayangkan, belum berhasil dikonfirmasi terkait pihak yang mengirim rudal tersebut, sementara Ukraina masih belum memberi komentar apa pun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya