Berita

Suasana pendaftaran permohonan sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 di Kantor Mahkamah Konstitusi (MK), di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat/Ist

Politik

Sudah 200 Sengketa Hasil Pilkada 2024 Masuk ke MK

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 20:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima permohonan sengketa hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, hingga Senin malam kemarin, 9 Desember 2024.

Berdasarkan pantauan pada Daftar Permohonan Perkara Pilkada Serentak 2024 di laman mk.ri, pada Selasa pagi, 10 Desember 2024 pukul 07.30 WIB, perkara Peselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) 2024 yang masuk ke MK sejumlah 200 permohonan.

MK merinci, permohonan-permohonan yang dimasukkan terdiri dari satu permohonan untuk Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur.


Sementara, ada 162 permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati, dan 37 permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Wali Kota. 

MK juga menjelaskan, dari 200 permohonan yang masuk tersebut, sebanyak 102 permohonan diajukan secara daring (online)  melalui simpel.mkri.id.

Sementara sisanya, yaitu sebanyak 98 permohonan diajukan secara langsung di Gedung MK RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya