Berita

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa, 10 Desember 2024/RMOL

Politik

Begini Penjelasan Kemendagri soal Status Jakarta Usai Penerapan UU DKJ

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 16:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Seiring telah ditandatanganinya UU DKJ oleh Presiden Prabowo Subianto pada 7 Desember 2024 lalu, status Jakarta pun sudah bukan lagi menjadi Ibukota Negara. 

Di sisi lain, pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur yang jadi Ibukota Negara baru belum selesai. 

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menjelaskan, setelah UU DKJ diteken Presiden Prabowo, maka secara otomatis nomenklatur DKI telah resmi diterapkan. 

Terkait dengan status ibukota saat ini, Bima Arya menyiratkan Jakarta masih Ibukota meskipun UU DKJ telah diterapkan. 

“Lah beda, ini kan beda, ini hanya nomenklaturnya saja ya, tapi untuk secara resmi berfungsi ya nanti kan, nanti,” ucap Bima Arya di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa, 10 Desember 2024.

Bima Arya menegaskan, meskipun UU DKJ telah ditandatangani Presiden Prabowo, Jakarta saat ini masih menjadi wilayah administratif Indonesia. 

“Ya sekarang semua fungsi pemerintahan masih di Jakarta, realitanya seperti tadi,” terangnya.

Terkait Ibukota Negara, ia menegaskan bahwa Jakarta masih memiliki fungsi sebagai ibukota selama Keppres IKN belum diteken presiden.

“Begini, realitasnya kegiatan politik pemerintahan semuanya di Jakarta. Nantilah kita konfirmasikan lagi semuanya ya, saya harus pastikan lagi itu ya daripada salah, saya pastikan lagi,” demikian Bima Arya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya