Berita

Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi/Ist

Pertahanan

MUTASI TNI

Nugroho Sulistyo Jabat Kepala BSSN, Achiruddin Kembali Danpaspampres

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 09:29 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi besar-besaran. Terbersit nama Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN).

Letjen Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Utama BIN menjadi Kepala BSSN menggantikan Hinsa Siburian. Sementara jabatan Inspektur Utama BIN diisi oleh Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha yang sebelumnya menjabat Gubernur Akmil. 

Mutasi tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember 2024. Mutasi dilakukan kepada Pati tiga matra TNI yang berdinas di lingkup BIN, Basarnas, kementerian, dan Universitas Pertahanan.

"Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya resmi, Senin 9 Desember 2024.

Panglima TNI kemudian memberikan promosi jabatan kepada Mayjen TNI Achiruddin dari Pangdam VI/Mulawarman menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Mayjen TNI Achiruddin sendiri pernah mengemban posisi Danpaspampres saat pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, Panglima TNI menunjuk Brigjen TNI Hendy Antariksa menjadi Dankoopssus TNI yang memimpin pasukan elite gabungan dari matra darat, laut, dan udara. Dia menggantikan Mayjen TNI Suhardi yang dimutasi menjadi Pangdam XIII/Mdk.

Nama lainnya adalah Letjen TNI Mohammad Fadjar menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Mohammad Hasan yang ditunjuk menjadi Dankodiklatad.

"Letjen TNI Mohammad Fadjar, jabatan lama Dankodiklat TNI, jabatan baru Pangkostrad," bunyi keterangan tertulis yang diautentifikasi Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya