Berita

Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0)/Kemenperin

Tekno

Percepat Transformasi Digital, Kemenperin Optimalkan Peran PIDI 4.0

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 11:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seiring dengan perkembangan era industri 4.0, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad terus mengakselerasi transformasi digital di sektor manufaktur.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemanfaatan teknologi modern diyakini dapat meningkatkan produktivitas industri manufaktur nasional agar bisa lebih berdaya saing global.

Ia pun mengungkapkan bahwa untuk mencapai sasaran tersebut, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0). 

"Upaya ini sebagai salah satu wujud implementasi program pada roadmap Making Indonesia 4.0," kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin 9 Desember 2024. 

Tahun ini, PIDI 4.0 telah menyelenggarakan berbagai agenda, antara lain melakukan pengembangan ekosistem 4.0 yang melibatkan sebanyak 2.390 orang dalam 31 kegiatan. PIDI 4.0 juga telah melakukan pendampingan bagi enam perusahaan industri dalam menerapkan industri 4.0 di perusahaan masing-masing.

PIDI 4.0 juga telah melatih 1.694 SDM industri dengan 63 pelatihan di bidang industri 4.0 seperti internet of things, robotik, mekatronika, cybersecurity, dan lain-lain. 

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan tersebut adalah Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK), yang memberikan pelatihan, praktik langsung, hingga uji kompetensi kepada para peserta, untuk memastikan kemampuan yang didapatkan setelah pelatihan.

Masrokhan menyampaikan, PIDI 4.0 merupakan showcase center yang menampilkan replika penerapan industri 4.0 yang terdapat di gedung PIDI 4.0, kawasan Permata Hijau, Jakarta. Sejak didirikan, sebanyak 2.591 orang telah mengunjungi showcase center tersebut.

"Masyarakat umum dapat melakukan kunjungan secara gratis dengan pembuatan janji terlebih dahulu. Beberapa teknologi yang dipamerkan antara lain adalah teknologi dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Indolakto, dan PT Telkomsel," paparnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya