Berita

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto/Istimewa

Politik

Jabar Juara Bencana, Mitigasi Perlu Diperkuat

JUMAT, 06 DESEMBER 2024 | 18:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengungkapkan bahwa bencana longsor dan banjir bandang di Sukabumi telah diantisipasi sebelumnya. 

Menurutnya, seminggu lalu BNPB telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pihak di Jawa Barat, memberikan peringatan, anggaran, dan perlengkapan awal.

“Memang 10 tahun terakhir BNPB mencatat Provinsi Jawa Barat ini kalau enggak nomor 1 nomor 2 menjadi provinsi yang juara dalam bencana," katanya saat jumpa pers bersama Bupati Sukabumi dan Pimpinan DPR RI di lokasi bencana," Jumat 6 Desember 2024.


Suharyanto menjelaskan hal ini disebabkan faktor kontur tanah dan geografis. Ditambah lagi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk yang padat atau paling banyak di antara provinsi lainnya di Indonesia.

Tak hanya itu, Suharyanto memaparkan, sebelum bencana di Sukabumi, gerakan tanah terjadi di Cianjur yang menyebabkan 50 rumah harus direlokasi. 

Ia menegaskan bahwa kewaspadaan terus ditingkatkan mengingat potensi bencana di Jabar yang tinggi akibat cuaca ekstrem dan kondisi alam yang kompleks.

"Sesuai ketentuan penanggulangan bencana, ketika terjadi bencana daerah Pak Bupati nanti jadi komandan, wakilnya Pak Dandim, wakil duanya Kapolres. Nanti unsur di bawahnya ada TNI-Polri dan Pemda daerah," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya