Berita

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar/Ist

Hukum

KNPI Desak Dirut BNI Diperiksa soal Kasus KoinWorks Rp365 Miliar

JUMAT, 06 DESEMBER 2024 | 01:50 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama meminta agar pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama BNI Royke Tumilaar. 

Menurut Haris, sebagai Dirut BNI Royke patut diminta pertanggung jawaban soal penyelewengan dana Koin P2P (KoinWorks) senilai Rp365 miliar. 

“KNPI meminta pihak Kepolisian segera memeriksa dan menahan Dirut BNI Royke Tumilaar karena ikut bertanggungjawab sebagai pemberi pinjaman kepada KoinWorks,” kata Haris di Jakarta, Kamis 5 Desember 2024. 

Haris menyampaikan, KNPI tidak hanya meminta Kepolisian bergerak melainkan juga dalam waktu dekat bakal melaporkan kasus tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

“Karena ini melibatkan bank milik negara, yang pengelolaan dananya harus bisa dipertanggung jawabkan, jika ada penyimpangan maka itu korupsi,” tekan Haris. 

Diketahui, salah satu peminjam atau borrower Koin P2P Michael Timothy Hardjadinata, melakukan penipuan dengan data KTP palsu sehingga bisa mendapat pinjaman sebesar Rp 365 miliar dari Koin P2P (KoinWorks). 

Dari informasi yang dihimpun, CEO MTH Corp atau MTH Global Investama itu baru bisa mengembalikan Rp 75 miliar dari total pinjaman. 

Kasus ini sendiri telah masuk ke pihak Kepolisian setelah manajemen Koin P2P melaporkannya ke Polda Metro Jaya. 

Koin P2P merupakan penyelenggara pinjaman online yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam dalam satu platform. 

Platform itu adalah anak usaha KoinWorks, salah satu startup fintech di Tanah Air.

KoinWorks kemudian menjadi kepercayaan Bank Nasional Indonesia (BNI) sebagai penyalur pinjaman modal kerja untuk UMKM di Tanah Air.

BNI sendiri diketahui merupakan salah satu pemberi pinjaman di KoinWorks. 

Hal itu dilihat dengan adanya kolaborasi BNI dengan KoinWorks melalui peluncuran Fitur NEO Card yang memberikan akses dan layanan keuangan kepada lebih dari 65 juta pelaku UKM di Indonesia. Serta sektor produktif lain untuk pengembangan bisnis.

“Dirut BNI Royke Tumilaar bisa kesandung, sebab uang pinjaman Rp 365 miliar belum kembali sepenuhnya. BNI sebagai lender atau pemberi pinjaman harus ikut bertanggung jawab, karena itu uang negara,” tandas Haris.
Redaksi: bahwa artikel ini sudah dikoreksi oleh pihak BNI yang dengan tegas menyatakan informasi yang menyebutkan keterlibatan BNI, terkhusus Dirut BNI Royke Tumilaar dalam pembiayaan usaha Michael Timothy Hardjadinata melalui KoinWorks adalah tidak benar dan menyesatkan. Koreksi BNI klik di sini.


Populer

KPK Sita Mobil Mercy Rp2,3 Miliar dari Seorang Guru Spiritual

Selasa, 21 Januari 2025 | 21:11

Pengacara Gus Yasin Nyaris Pingsan Dikeroyok Belasan Debt Collector

Selasa, 14 Januari 2025 | 05:19

SP: Periksa Semua Pendukung Pemagaran Laut Termasuk Pejabat ATR Tangerang dan Banten

Minggu, 19 Januari 2025 | 22:46

IKN Mangkraknya Lebih Spektakuler Dibanding Hambalang

Kamis, 16 Januari 2025 | 03:42

KPK Didesak Proses Laporan Dugaan Keterlibatan Jampidsus Terkait Lelang Aset Rampasan

Senin, 20 Januari 2025 | 18:31

Beredar Dugaan Ada Perseteruan Intel di Balik Penemuan Jasad Pensiunan BIN

Selasa, 14 Januari 2025 | 18:30

KPK Panggil Almarhum Viryan sebagai Saksi Kasus Harun Masiku

Senin, 20 Januari 2025 | 14:08

UPDATE

Koordinasi Polri - CPIB Singapura Buahkan Hasil, Paulus Tannos Ditangkap

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:36

Ini Arahan Megawati untuk 3.214 Anggota DPRD Fraksi PDIP

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:33

Warga Citra Garden Apresiasi Kualitas Air PAM Jaya

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:29

Zakat Berdayakan 2.104 Petani

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:27

Waspada Daerah Bencana Jelang Libur Panjang

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:22

Dua Program Ini Efektif Bikin Tingkat Kepuasan ke Prabowo-Gibran di Atas 80 Persen

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:05

Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Butuh Strategi dan Diplomasi Efektif

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:59

Volume Sampah Kota Medan Bisa Hasilkan 50 MW Listrik

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:52

Rupiah Anjlok 4,34 Persen, Sri Mulyani Sebut Masih Lebih Baik dari Mata Uang Lain

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:48

Bocoran Legislator Golkar, Panja RUU BUMN Akan Segera Rampung

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:45

Selengkapnya