Berita

Saut Situmorang/RMOL

Politik

Saut Situmorang: Hanya Presiden yang Belum Jadi Pasien KPK

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 19:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Upaya dalam memberantas korupsi di Indonesia membutuhkan perjuangan dan keberanian. Setiap yang terlibat dalam praktik haram ini harus diseret ke muka hukum, termasuk jika itu melibatkan presiden.

Demikian disampaikan mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang saat menyampaikan orasi kebangsaan bertema "Perjalanan, Tantangan, dan Harapan Pemberantasan Korupsi di Indonesia" di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis 5 Desember 2024.

Saut mengungkap kekhawatirannya terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Dia menyebut Prabowo bisa saja meniru langkah  Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang dulu dikenal sebagai figur bersih, tapi belakangan terkontaminasi.

"Jokowi yang dulu masuk gorong-gorong, itu pas benar. Belakangan di gorong-gorong otaknya," kritik Saut Situmorang.

Ia juga menyoroti banyaknya pejabat yang menjadi "pasien" KPK, termasuk dari Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, Menteri, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Yang belum jadi pasien memang presiden. Apakah kita harus berani? Iya, enak aja kita nggak berani, kalau cukup buktinya, ya kenapa nggak?" tegas Saut.

Saut Situmorang merupakan salah satu Pimpinan KPK terpilih oleh Panitia Seleksi DPR untuk masa bakti 2015–2019. Ia terpilih menjadi salah satu dari 4 Wakil Ketua KPK mendampingi Ketua KPK Agus Rahardjo hingga akhirnya mengundurkan diri pada 12 September 2019 karena kasus Revisi Undang Undang KPK.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya