Berita

Presiden Prabowo Subianto/Repro

Politik

Kisah Prabowo Diejek saat akan Hilangkan Korupsi dan Kemiskinan

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 02:11 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Presiden Prabowo Subianto mengaku mendapat tantangan besar dalam menjalankan program pemberantasan korupsi dan kelaparan di Indonesia. 

Pengakuan tersebut disampaikan Prabowo dalam Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 4 Desember 2024. 

"Saudara-saudara, saya telah mempelajari angka-angka mendalam. Sungguh luar biasa kekayaan kita, tapi kita koreksi diri kita banyak yang terus terang saja kurang piawai, kurang handal untuk menjaga kekayaan kita. Karena itu saya bertekad untuk mencapai pemerintah yang bersih, dan ini tidak gampang," kata Prabowo yang dikutip melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo mengatakan, program untuk menghilangkan korupsi dan kelaparan sering dianggap mustahil oleh banyak pihak. Bahkan, ia mengaku kerap menjadi sasaran ejekan karena gagasan tersebut.

"Mana mungkin menghilangkan korupsi di Indonesia? Mana mungkin menghilangkan kemiskinan? Mana mungkin menghilangkan kelaparan? Apa? Mau kasih makan bergizi? Hahaha ketawa. Di awal mereka tertawakan saya," kata Prabowo.

Prabowo juga mengungkapkan adanya ancaman terhadap stabilitas ekonomi sebagai respons atas gagasan pemberian makanan bergizi untuk masyarakat. 
                
Menurut Prabowo, ancaman yang ia hadapi tidak hanya berupa tekanan ekonomi, tetapi juga serangan psikologis seperti fitnah, hoaks, dan upaya adu domba. 

Meski demikian, prabowo tetap berkomitmen menjalankan program yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat kecil.

"Ada ancaman terhadap ekonomi. Saudara-saudara, karena gagasan makan bergizi, harga indeks saham turun. Saya bilang, saya jawab ke mereka, itu kasih tahu ya saya nggak punya saham saya bilang dan rakyat di desa-desa tidak punya saham," kata Prabowo.


                       

Populer

KPK Sita Mobil Mercy Rp2,3 Miliar dari Seorang Guru Spiritual

Selasa, 21 Januari 2025 | 21:11

Pengacara Gus Yasin Nyaris Pingsan Dikeroyok Belasan Debt Collector

Selasa, 14 Januari 2025 | 05:19

SP: Periksa Semua Pendukung Pemagaran Laut Termasuk Pejabat ATR Tangerang dan Banten

Minggu, 19 Januari 2025 | 22:46

IKN Mangkraknya Lebih Spektakuler Dibanding Hambalang

Kamis, 16 Januari 2025 | 03:42

KPK Didesak Proses Laporan Dugaan Keterlibatan Jampidsus Terkait Lelang Aset Rampasan

Senin, 20 Januari 2025 | 18:31

Beredar Dugaan Ada Perseteruan Intel di Balik Penemuan Jasad Pensiunan BIN

Selasa, 14 Januari 2025 | 18:30

KPK Panggil Almarhum Viryan sebagai Saksi Kasus Harun Masiku

Senin, 20 Januari 2025 | 14:08

UPDATE

Koordinasi Polri - CPIB Singapura Buahkan Hasil, Paulus Tannos Ditangkap

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:36

Ini Arahan Megawati untuk 3.214 Anggota DPRD Fraksi PDIP

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:33

Warga Citra Garden Apresiasi Kualitas Air PAM Jaya

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:29

Zakat Berdayakan 2.104 Petani

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:27

Waspada Daerah Bencana Jelang Libur Panjang

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:22

Dua Program Ini Efektif Bikin Tingkat Kepuasan ke Prabowo-Gibran di Atas 80 Persen

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:05

Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Butuh Strategi dan Diplomasi Efektif

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:59

Volume Sampah Kota Medan Bisa Hasilkan 50 MW Listrik

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:52

Rupiah Anjlok 4,34 Persen, Sri Mulyani Sebut Masih Lebih Baik dari Mata Uang Lain

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:48

Bocoran Legislator Golkar, Panja RUU BUMN Akan Segera Rampung

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:45

Selengkapnya