Berita

Ilustrasi mahasiswa Tiongkok/Net

Dunia

Tiongkok Minta Kampus Sediakan Mata Kuliah Love Education

RABU, 04 DESEMBER 2024 | 17:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tiongkok kembali menjadi sorotan usai mendesak perguruan tinggi di negara itu agar menyediakan mata kuliah "Love Education" untuk membentuk pandangan positif mahasiswa terhadap kehidupan pernikahan cinta, kesuburan, dan keluarga. 

Dorongan itu dilakukan untuk meningkatkan angka pernikahan dan angka kelahiran yang sedang menurun di negara tersebut.

Tiongkok memiliki populasi terbesar kedua di dunia dengan 1,4 miliar, tetapi populasinya menua dengan cepat, yang akan meningkatkan tuntutan pengeluaran pemerintah di masa mendatang dan memberi tekanan pada ekonomi.

Pemerintah Tiongkok telah mempromosikan berbagai upaya untuk menarik pasangan muda menikah dan memiliki anak.

Mengutip Xinhua pada Rabu, 4 Desember 2024, mahasiswa akan menjadi pendorong terbesar pertumbuhan populasi, tetapi mereka telah mengubah pandangan mereka secara signifikan tentang pernikahan dan cinta. 

“Perguruan tinggi dan universitas harus memikul tanggung jawab untuk menyediakan pendidikan pernikahan dan cinta kepada mahasiswa dengan menawarkan kursus pendidikan pernikahan dan cinta,” bunyi laporan tersebut. 

Sekitar 57 persen mahasiswa yang disurvei oleh China Population News mengatakan mereka tidak ingin jatuh cinta, terutama karena mereka tidak tahu bagaimana mengalokasikan waktu untuk menyeimbangkan hubungan antara belajar dan cinta. 

Karena kurangnya pendidikan pernikahan dan cinta yang sistematis dan ilmiah, mahasiswa memiliki pemahaman yang samar-samar tentang hubungan emosional.

Mahasiswa tingkat akhir dan mahasiswa pascasarjana dapat diajarkan melalui analisis kasus, diskusi kelompok tentang menjaga hubungan intim dan komunikasi antara kedua jenis kelamin.

Kursus tersebut akan dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami pernikahan dan cinta dengan benar serta mengelola hubungan cinta.

Populer

KPK Sita Mobil Mercy Rp2,3 Miliar dari Seorang Guru Spiritual

Selasa, 21 Januari 2025 | 21:11

Pengacara Gus Yasin Nyaris Pingsan Dikeroyok Belasan Debt Collector

Selasa, 14 Januari 2025 | 05:19

SP: Periksa Semua Pendukung Pemagaran Laut Termasuk Pejabat ATR Tangerang dan Banten

Minggu, 19 Januari 2025 | 22:46

IKN Mangkraknya Lebih Spektakuler Dibanding Hambalang

Kamis, 16 Januari 2025 | 03:42

KPK Didesak Proses Laporan Dugaan Keterlibatan Jampidsus Terkait Lelang Aset Rampasan

Senin, 20 Januari 2025 | 18:31

Beredar Dugaan Ada Perseteruan Intel di Balik Penemuan Jasad Pensiunan BIN

Selasa, 14 Januari 2025 | 18:30

KPK Panggil Almarhum Viryan sebagai Saksi Kasus Harun Masiku

Senin, 20 Januari 2025 | 14:08

UPDATE

Koordinasi Polri - CPIB Singapura Buahkan Hasil, Paulus Tannos Ditangkap

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:36

Ini Arahan Megawati untuk 3.214 Anggota DPRD Fraksi PDIP

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:33

Warga Citra Garden Apresiasi Kualitas Air PAM Jaya

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:29

Zakat Berdayakan 2.104 Petani

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:27

Waspada Daerah Bencana Jelang Libur Panjang

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:22

Dua Program Ini Efektif Bikin Tingkat Kepuasan ke Prabowo-Gibran di Atas 80 Persen

Jumat, 24 Januari 2025 | 21:05

Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Butuh Strategi dan Diplomasi Efektif

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:59

Volume Sampah Kota Medan Bisa Hasilkan 50 MW Listrik

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:52

Rupiah Anjlok 4,34 Persen, Sri Mulyani Sebut Masih Lebih Baik dari Mata Uang Lain

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:48

Bocoran Legislator Golkar, Panja RUU BUMN Akan Segera Rampung

Jumat, 24 Januari 2025 | 20:45

Selengkapnya