Berita

Makoto Uchida/Japan News

Bisnis

Makoto Uchida jadi Presiden Nissan Terburuk dalam 50 Tahun

RABU, 04 DESEMBER 2024 | 08:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kinerja produsen kendaraan Jepang, Nissan Motor, terus merosot selama lima tahun kepemimpinan Makoto Uchida.

Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, saham Nissan berkinerja lebih buruk selama Uchida menjabat dibandingkan dengan pemimpin lainnya dalam setidaknya lima dekade. Sahamnya juga tertinggal perusahaan sejenis di seluruh dunia.

Sejak Uchida diangkat menjadi CEO pada 1 Desember 2019, saham Nissan terus terperosok hingga 47 persen. Berdasarkan ukuran ini, ia adalah presiden perusahaan dengan kinerja terburuk setidaknya sejak 1974.


Saham Nissan tertinggal dari MSCI World Automobiles Index lebih dari 170 poin di bawah Uchida, sebuah kinerja relatif terburuk oleh CEO mana pun sejak tolok ukur global diluncurkan pada tahun 1999.

Selama Uchida menjabat sebagai kepala, penjualan Nissan menyusut, laba anjlok, dan rasio harga terhadap buku turun ke posisi terendah di antara 500 perusahaan teratas yang terdaftar di Jepang. 

Nasib buruk produsen mobil itu kini menjadikannya incaran investor aktivis, dengan dana yang terkait dengan Effissimo Capital Management diketahui telah mengambil alih saham pada bulan November.

Nissan sebenarnya sudah terguncang sejak Uchida mengambil alih kendali dari  mantan kepala Carlos Ghosn yang melarikan diri dari Jepang. 

Kini, perusahaan itu dihadapkan pada tantangan yang lebih besar, kebangkitan produsen kendaraan listrik Tiongkok, yang telah mengguncang industri otomotif di seluruh dunia.

Di tengah guncangan, pukulan lain datang, kepala keuangan Nissan, Stephen Ma, disebut-sebut akan mengundurkan diri. Tentu saja situasi ini menjadikan Uchida sebagai satu-satunya eksekutif C-suite tingkat atas perusahaan, setelah kepala operasi Ashwani Gupta mengundurkan diri tahun lalu.

"Manajemen telah membuat banyak kesalahan," kata Julie Boote, analis senior di Pelham Smithers Associates.

"Jajaran produk yang ketinggalan zaman, kurangnya penawaran hibrida yang menarik di AS, dan lambatnya pengembangan model baru merupakan inti dari perjuangan pembuatnya," katanya.

Berbagai upaya dilakukan Uchida untuk mengatasi pendapatan yang anjlok, salah satunya memangkas biaya, termasuk pemotongan pekerjaan, kapasitas produksi, dan prospek pendapatan bulan lalu. 

"Langkah-langkah tersebut menyerupai pekerjaan salin-tempel dari rencana 'Nissan NEXT' pada tahun 2020, yang melibatkan metode pemotongan biaya yang serupa," kata Boote.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya