Berita

Kapten Ipswich Town, Sam Morsy/BBC

Sepak Bola

Ipswich Town Hormati Putusan Sam Morsy Menolak Pakai Ban Kapten Pelangi

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 17:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keputusan tegas diambil kapten Ipswich Town, Sam Morsy, yang menolak memakai ban kapten pelangi pada Premier League Inggris akhir pekan lalu. Sebagai muslim yang taat, Morsy, jelas enggan memakai ban kapten yang identik dengan kalangan LGBTQ+ tersebut.

Klub-klub Premier League tengah meramaikan pekan inklusif dari Rainbow Laces Stonewall, organisasi yang mendorong inklusivitas bagi LGBTQ+ di Inggris pada 29 November hingga 5 Desember mendatang. Berbagai pernak-pernik pelangi, dari bendera corner hingga ban kapten saat bertanding jadi benda yang umum dipakai pada momen tersebut.

Namun saat Ipswich melawan Nottingham Forest akhir pekan lalu, pemain asal Mesir itu mengenakan ban kapten biasa.

Toh putusan ini didukung manajemen Ipswich. Meski mendorong isu keragaman dengan mendukung hak-hak LGBTQ+, The Tractor Boys juga tak memaksa sang kapten memakai ban pelangi karena faktor agamanya.

"Kami dengan bangga mendukung kampanye Rainbow Laces Premier League dan berdiri dengan komunitas LGBTQ+ dalam mempromosikan kesetaraan dan penerimaan," tulis pernyataan Ipswich Town pada Senin, 2 Desember 2024.

"Sejumlah inisiatif lebih lanjut direncanakan di sekitar pertandingan kandang Selasa dengan Crystal Palace, termasuk pengambilalihan layar lebar stadion pada saat-saat sebelum kick-off," sambung pernyataan Ipswich

Namun demikian, pihak Ipswich tetap menghormati putusan Sam Morsy untuk tidak mengenakan ban kapten pelangi. Mereka memahami hal itu karena Morsy merupakan penganut Islam.

"Pada saat yang sama, kami menghormati keputusan kapten kami Sam Morsy, yang telah memilih untuk tidak mengenakan ban kapten pelangi, karena keyakinan agamanya," tandas Ipswich.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya