Berita

Ilustrasi pemilih di bilik suara/Istimewa

Politik

22 Provinsi Laksanakan Pemungutan Suara Ulang, KPU Harus Genjot Partisipasi Pemilih

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 13:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU), pemungutan suara lanjutan (PSL), dan pemungutan suara susulan (PSS) untuk Pilkada serentak 2024.

PSU, PSL, dan PSS akan dilaksanakan di 287 tempat pemungutan suara (TPS) di 22 provinsi di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan. Mulai dari bencana alam, kesalahan administrasi, hingga gangguan keamanan.

Menyikapi hal ini, Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha, meminta KPU bekerja keras agar masyarakat antusias memberikan hak pilih mereka di TPS. Sehingga tingkat partisipasi pemilih bisa meningkat.

“KPU harus mengatur strategi agar partisipasi pemilih di pemungutan suara ulang, lanjutan, dan susulan, bisa tinggi. Ini yang harus dipikirkan,” kata Mohammad Toha, Selasa, 3 Desember 2024.

Nah, untuk meningkatkan partisipasi pemilih, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyarankan KPU lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

“Sosialisasi juga harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat di masing-masing daerah. Tentu KPU di daerah yang lebih tahu,” ucap legislator asal Jawa Tengah V itu.

Mohammad Toha juga meminta setelah semua proses Pilkada serentak 2024 selesai, harus dilakukan evaluasi secara total. Perlu dicari tahu apa yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi pemilih di pilkada kali ini.

"Nanti akan kami agendakan rapat bersama KPU,” tandasnya.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

UPDATE

PLN Padamkan Listrik 90 Ribu Pelanggan di Sukabumi dan Cianjur

Kamis, 05 Desember 2024 | 04:00

153 Mustahik Ikuti Operasi Katarak Gratis

Kamis, 05 Desember 2024 | 03:35

Hingga Dini Hari Kebakaran TPA Bakung Bandar Lampung Belum Padam

Kamis, 05 Desember 2024 | 03:15

Copot Gus Miftah Menggema di X

Kamis, 05 Desember 2024 | 03:05

Dana KJP dan KJMU Tahap II Cair Mulai 6 Desember

Kamis, 05 Desember 2024 | 02:39

Kisah Prabowo Diejek saat akan Hilangkan Korupsi dan Kemiskinan

Kamis, 05 Desember 2024 | 02:11

Miris! Gus Miftah Baru Minta Maaf Usai Ditegur Mayor Teddy

Kamis, 05 Desember 2024 | 02:01

Potensi Ancaman Bencana di Sukabumi Masih Ada

Kamis, 05 Desember 2024 | 01:35

Prabowo Dapat Ancaman saat Gulirkan Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 05 Desember 2024 | 01:16

Banjir dan Longsor di Sukabumi, Satu orang Meninggal

Kamis, 05 Desember 2024 | 01:00

Selengkapnya