Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kabar Gembira, Harga TBS Kelapa Sawit Riau Naik

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 13:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

RMOL. Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra Swadaya Riau naik pada periode 4-10 Desember 2024.

Berdasarkan keputusan Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, kenaikan ini dilakukan untuk memberikan keseimbangan atau keadilan bagi para petani dan mitra perusahaan.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Riau, Defris Hatmaja, menjelaskan kenaikan tertinggi terjadi pada TBS kelapa sawit kelompok umur 9 tahun sebesar Rp16,01/Kg atau 0,44 persen dari minggu sebelumnya. Sehingga harga TBS petani naik menjadi Rp3.656,22/Kg.  

“Penetapan harga TBS yang terus kami perbaiki ini bertujuan untuk memberikan keadilan bagi kedua belah pihak yang bermitra. Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau, kami ingin memastikan bahwa mekanisme ini berjalan transparan dan sesuai regulasi,” ungkapnya, dikutip Selasa 3 Desember 2024.

Menurutnya kenaikan harga TBS pekan ini ditopang oleh naiknya harga CPO yang menjadi kabar baik bagi para petani untuk meningkatkan penghasilannya.

“Kenaikan ini menjadi angin segar bagi petani sawit di Riau. Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan pendapatan petani, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara luas,” tambahnya.  

Berikut penetapan harga TBS kelapa sawit kemitraan swadaya Prov Riau periode 4 - 10 Desember 2024:

Umur 3th (Rp2.819,88);       
Umur 4th (Rp3.152,29); 
Umur 5th (Rp3.390,52); 
Umur 6th (Rp3.523,48); 
Umur 7th (Rp3.602,12); 
Umur 8th (Rp3.646,57); 
Umur 9th (Rp3.656,22);
Umur 10th-20th (Rp3.614,58); 
Umur 21th (Rp3.550,27); 
Umur 22th (Rp3.477,16); 
Umur 23th (Rp3.394,06);
Umur 24th (Rp3.331,32); 
Umur 25th (Rp3.279,60).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya