Berita

Suasana Raker Komisi III DPR dengan Kapolrestabes Semarang dan jajaran terkait insiden tewasnya siswa SMK oleh Bripda R (RMOL)

Hukum

Kapolrestabes Semarang Siap Dievaluasi Anak Buah Tembak Siswa SMK Hingga Tewas

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 11:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, meminta maaf atas insiden tewasnya Gamma Rizkynata Oktafandy (17) usai ditembak anggota Polri di Semarang, Aipda R.

Permintaan maaf disampaikan Irwan saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari ini, Selasa, 3 Desember 2024.

"Kami sebagai atasan Brigadir R, dalam kesempatan ini memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat khususnya warga Semarang, terlebih keluarga besar almarhum ananda Gamma,” ucap Irwan.


Atas nama Polres Semarang, Irwan menyampaikan turut berbela sungkawa atas tewasnya Gamma. Ia menyatakan bertanggung jawab penuh dan siap dievaluasi. 

"Dan atas segala tindakan anggota saya Brigadir R yang telah mengabaikan prinsip-prinsip penggunaan kekuatan, abai dalam menilai situasi, teledor dalam menggunakan senjata api dan telah melakukan tindakan eksisif action, tindakan yang tidak perlu, sepenuhnya saya bertanggung jawab, saya siap dievaluasi," katanya.

"Apapun bahasanya saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini," tambah dia.

Nyawa Gamma Rizkynata tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal pada Minggu 24 November 2024. Siswa jurusan Teknik Mesin di SMK Negeri 4 Semarang itu meregang nyawa usai ditembak di bagian punggung oleh Aipda R.

Peristiwa bermula saat terjadinya aksi tawuran di wilayah Simongan, Semarang Barat. Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok berbeda yakni Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok. Kemudian anggota polisi berinisial R yang menerima informasi adanya tawuran menuju ke lokasi kejadian.

Aipda R mengaku saat ingin melerai tawuran dirinya diserang sehingga melepaskan tembakan. Aipda R melepaskan peluru sebanyak dua kali. Tembakan pertama mengenai punggung GRO. Kemudian tembakan kedua menyerempet tubuh dua orang lainnya.

Aipda R sendiri hingga berita ini diturunkan belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum (tersangka), masih menjalani pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto. 


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya