Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Biodiesel B50 Diimplementasikan 2026, Bahlil Optimis RI Tak Lagi Impor Solar

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Indonesia akan terbebas dari impor solar pada 2026 mendatang. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Harian Dewan Energi Nasional Bahlil Lahadalia menyatakan hal tersebut seiring dengan langkah pemerintah yang akan menggenjot program mandatori biodiesel hingga 50 persen atau B50. 

Ia merinci, bahwa per 1 Januari 2025 akan diterapkan biodiesel dengan kandungan 40 persen bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak sawit atau B40. Kemudian, pada awal 2026, pemerintah bakal langsung menerapkan B50.

Keputusan ini berarti bahwa target B50 hanya berjarak kurang lebih satu tahun dari penerapan B40. 

Menurut Bahlil, dengan mengimplementasikan biofuel jenis B50 tahun 2026 akan secara langsung membuat Indonesia terbebas dari impor solar.

"Kalau B50 kita langsung adakan di 2026 insya Allah tidak lagi kita melakukan impor solar. Sudah cukup dalam negeri, jadi produksi dalam negeri sudah cukup dengan konversi B50," terang Bahlil saat rapat bersama dengan Komisi XII DPR RI, di Jakarta, Senin.

Biofuel jenis B40 dan B50, dikategorikan berdasarkan campuran ester metil asam lemak (fatty acid methyl ester/FAME) yang merupakan hasil pemurnian dari minyak kelapa sawit dengan BBM fosil. 

Sebelumnya, Bahlil menyebut lifting migas dalam negeri hanya berkisar 600.000 barel per hari, sehingga sisanya 1 juta barel per hari dipenuhi dari impor.

Bahlil juga mengungkap rencana pemerintah bakal membangun industri etanol dan metanol senilai 1,2 miliar Dolar AS atau sekitar Rp19,03 triliun.

Populer

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Bursa Wall Street Variatif: S&P 500 dan Nasdaq Menguat Lagi

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:07

Prabowo-Megawati Bisa Cegah Suhu Politik Kian Panas

Rabu, 04 Desember 2024 | 08:06

Bikin Heboh, Presiden Korsel Cabut Darurat Militer Usai Ditolak Parlemen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:58

Mobil Demokrasi

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:53

Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Terancam Gagal, Harga Minyak Naik Hampir 3 Persen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:50

Permintaan Merosot, Harga Komoditas Pertambangan Turun di Desember

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:39

Won Tersungkur Setelah Presiden Korsel Umumkan Darurat Militer, Euro Pulih Terhadap Dolar AS

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:24

Kinerja Industri Tumbuh Positif, Bank Digital Punya Prospek Cerah

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:15

Berawal dari Pembuat Baterai Ponsel, BYD Menjelma jadi Raksasa EV Berkat Orang Ini

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:00

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

Selengkapnya