Berita

Banjir rob akibat kenaikan muka air laut di Jakarta Utara/Ist

Nusantara

Banjir Rob di Jakut Diprediksi hingga 6 Desember

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 00:46 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi banjir rob akibat kenaikan muka air laut di Jakarta Utara masih berpotensi terjadi hingga Jumat, 6 Desember 2024.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, Mohamad Yohan mengatakan, debit air yang sangat tinggi menjadi penyebab utama dari fenomena banjir rob tersebut.

"Kita sudah prediksi beberapa hari ini banjir rob terjadi dan akan berlanjut sampai tanggal 6 Desember," kata Yohan kepada wartawan, Senin 2 Desember 2024.

Saat ini, kata Yohan, bukan merupakan puncak musim hujan. Namun BPBD tetap bekerja sama dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk mengurangi dampak banjir rob di ibu kota.

"Kolaborasi kami dengan BMKG dan Dinas SDA sangat baik, sehingga kami bisa mendapatkan data secara cepat dan akurat," kata Yohan.

Selain mengandalkan data dari BMKG dan Dinas SDA, lanjut Yohan, BPBD DKI juga memanfaatkan teknologi dalam pemantauan banjir. 

Yohan menyampaikan, dengan terhubung ke 1.101 CCTV yang tersebar di berbagai lokasi, termasuk dari Dinas Perhubungan dan Dinas Satpol PP, BPBD dapat memantau perkembangan banjir secara real-time.

"Di BPBD kami terhubung dengan CCTV yang di-host oleh Diskominfotik. Dari Dinas SDA saja ada 91 titik CCTV yang memantau daerah rawan banjir," kata Yohan. 

Tak hanya itu, Yohan menyebut, BPBD juga aktif melakukan sosialisasi melalui media sosial agar masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru terkait kondisi banjir dan daerah-daerah yang berisiko terdampak. 

"Kami harap masyarakat bisa lebih siap dan waspada dengan informasi yang kami sampaikan," tutup Yohan.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya