Pendiri YMM Last Wish Natalia Tjahja berfoto dengan atlet paralimpik asal Malaysia Nur Jannaton Binti Abdul Jalil serta pendiri Busan International Film Festival di JAFF/Ist
Yayasan Maria Monique (YMM) Last Wish menghadirkan atlet paralimpik asal Malaysia Nur Jannaton Binti Abdul Jalil dan Siti Nor Hatika Binti Ibrahim dalam pembukaan Jogja-Netpac Asian Film Festival atau JAFF 2024 yang berlangsung di Yogyakarta pada Sabtu 30 November 2024.
"Program ini adalah keikutsertaan atlet paralimpik dalam festival film dunia," kata Pendiri Yayasan Maria Monique Last Wish, Natalia Tjahja dalam keterangannya yang dikutip Selasa 3 Desember 2024.
Ini adalah yang kedua kalinya, yang mana sebelumnya Jakarta Film Week juga mendukung program ini dan YMM Last Wish berkolaborasi dengan Singapore Disability Sports Council mendatangkan Gemma Rose Woo, atlet paralimpik berkuda di kejuaraan Asia.
Pendiri JAFF Garin Nugroho dan Presiden JAFF Budi Irawanto mendukung program Yayasan Maria Monique Lastwish-17 yaitu "The Beautiful Journeys of Paralympic and Film Festival".
"Kehadiran Nur Jannaton Bin Abdul Jalil, atlet panahan difabel dari Malaysia, dalam event festival film seperti JAFF merupakan bentuk dorongan serta dukungan agar festival film lebih inklusif serta aksesibel bagi semua," kata Budi Irawanto.
Karenanya JAFF terdorong untuk terus menjadikan festival film yang semakin inklusif.
"Baik berkaitan dengan muatan film yang dipertunjukkan mengangkat persoalan disabilitas maupun penyelenggaraannya yang lebih aksesibel bagi kalangan difabel," kata Budi.