Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

UNRWA Hentikan Pengiriman Bantuan Gaza yang Melalui Jalur Kerem Shalom

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 09:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tantangan keamanan memaksa Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menghentikan penyaluran bantuan kemanusiaan yang melalui penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Gaza. 

Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini dalam unggahan di X menyebut jalur itu menjadi sangat tidak aman dalam beberapa bulan terakhir akibat pengepungan dan serangan militer Israel. 

“Kami menghentikan sementara pengiriman bantuan melalui Kerem Shalom, titik penyeberangan utama bantuan kemanusiaan ke Gaza. Jalan keluar dari penyeberangan ini tidak aman selama berbulan-bulan. Pada 16 November, konvoi besar truk bantuan dicuri oleh geng-geng bersenjata,” cuitnya pada Senin, 2 Desember 2024. 

Lazzarini mendesak Israel untuk memastikan bantuan mengalir ke Gaza dan menahan diri untuk menyerang sipil serta para pekerja kemanusiaan.

Mengutip Gulf Times, Pernyataan Kepala UNRWA itu disampaikan menyusul serangan Israel pada hari Sabtu, 29 November 2024 yang menewaskan tiga kontraktor badan amal AS World Central Kitchen (WCK). 

IDF dalam pernyataan terpisah menuduh satu orang staf WCK yang menjadi korban dalam serangan itu terlibat dalam penyerbuan Hamas ke Israel pada Oktober 2023.

PBB mengatakan bulan lalu bahwa 333 pekerja bantuan telah tewas sejak dimulainya perang pada bulan Oktober tahun lalu, 243 di antaranya adalah karyawan UNRWA.

Israel, yang memberlakukan pengepungan total di wilayah yang diperintah Hamas pada tahap awal perang tahun lalu, menyalahkan ketidakmampuan organisasi-organisasi bantuan untuk menangani dan mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya