Berita

PDI Perjuangan/RMOL

Politik

PDIP Tebang Pilih soal Tuduhan Parcok

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 03:15 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Isu partai cokelat alias Parcok dan operasi bansos besar-besaran untuk memenangkan kandidat yang diusung atau didukung KIM Plus merupakan tuduhan tidak berbobot.

"Berpikir logis saja, andaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit memerintahkan aparat kepolisian memihak paslon tertentu, niscaya lawan-lawannya sudah porak-poranda. Hancur lebur di seluruh Indonesia, merata," kata pemerhati masalah ekonomi dan politik, Andre Vincent Wenas melalui keterangan tertulisnya, Senin 2 Desember 2024.

Andre menilai tuduhan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dkk terkait Parcok dan guyuran bansos dalam gelaran Pilkada Serentak 2024, tebang pilih. 


"Menuduh terjadinya kecurangan massif merata di setiap daerah, tapi toh tebang pilih wilayah. Kok jadi contradictio in terminis begitu. Ini kan sesat pikir, alias logika ngawur," kata Andre.  

Andre berharap Hasto dkk mau belajar dari politikus Nasdem Irma Chaniago yang jujur mengakui strategi Pramono Anung yang tampil dengan warna orange (warna khas Persija Jakarta) ketimbang merah banteng, sebagai pilihan yang cerdas. 

"Memang Pilkada Jakarta masih menunggu keputusan KPU apakah bakal satu atau dua putaran nantinya. Bagi yang kalah mesti menerima kekalahannya dengan legawa. Tak usah mencari kambing hitam," kata Andre.

Kata Andre, introspeksi diri lebih bermanfaat ketimbang mengambek seperti anak kecil di depan kamera televisi atau podcast. 

"Kepada calon kepala daerah yang unggul dalam perolehan suara sementara agar tetap rendah hati, jangan jumawa, yang kalah nanti lima tahun mendatang masih ada kesempatan untuk ikut lagi," pungkas Andre.  




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya