Berita

Personel pemberontak membakar spanduk Presiden Suriah Bashar Assad/Net

Dunia

Setelah Menguasai Aleppo, Pemberontak Suriah Merangsek ke Provinsi Terdekat

MINGGU, 01 DESEMBER 2024 | 16:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ribuan pemberontak Suriah yang dipimpin oleh kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil menguasai sebagian besar Aleppo, kota terbesar di negara itu. 

Pemantau perang, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR)  pada Minggu, 1 Desember 2024 melaporkan bahwa para pemberontak telah menguasai bandara Internasional Aleppo, bandara internasional pertama yang dikuasai oleh pemberontak,

Sehari sebelumnya pada Sabtu, 29 November 2024, Angkatan Bersenjata Suriah mengumumkan penarikan pasukan dari Aleppo dan mengakui bahwa pemberontak telah menguasai sebagian besar wilayah itu. 


Mereka mengaku mundur untuk mempersiapkan diri dan melakukan serangan balik yang lebih kuat dan melibatkan sekutu Rusia. 

Malam harinya, pasukan pemberontak  merebut sedikitnya empat kota di provinsi Hama (dekat Aleppo) bagian tengah dan mengklaim telah memasuki ibu kota provinsi tersebut, provinsi tempat mereka berada sebelum diusir oleh pasukan pemerintah pada tahun 2016. 

Serangan cepat dan mendadak di Aleppo merupakan pukulan besar bagi Presiden Suriah Bashar Assad dan menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan angkatan bersenjatanya. 

Kemungkinan serangan HTS dan para pejuang yang didukung Turki telah direncanakan selama bertahun-tahun. Serangan itu juga terjadi pada saat sekutu Assad disibukkan dengan konflik mereka sendiri.

Dimulai hari Rabu, 27 November 2024, serangan pemberontak Suriah dilakukan dengan dua operasi yakni di Aleppo dan pedesaan Idlib, memasuki Aleppo dua hari kemudian dan mengamankan kota strategis yang terletak di jalan raya yang menghubungkan kota terbesar Suriah dengan ibu kota dan pesisir.

Dorongan invasi ke Aleppo menyusul kekerasan tingkat rendah yang membara selama berminggu-minggu, termasuk serangan pasukan pemerintah terhadap area yang dikuasai oposisi.

Berbicara dari jantung kota di alun-alun Saadallah Aljabri, pejuang oposisi Mohammad Al Abdo mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia kembali ke Aleppo dalam 13 tahun, ketika kakak laki-lakinya terbunuh pada awal perang.

“Insya Allah, seluruh provinsi Aleppo akan terbebas” dari pasukan pemerintah, kata dia, seperti dimuat Associated Press. 

Para pemberontak melepaskan tembakan ke udara untuk merayakan kemenangan, tetapi tidak ada tanda-tanda bentrokan atau kehadiran pasukan pemerintah.

Wartawan di kota itu memfilmkan tentara yang ditangkap oleh pemberontak dan mayat orang lain yang tewas dalam pertempuran.

SOHR mencatat lebih dari 300 orang, termasuk sedikitnya 20 warga sipil, telah tewas sejak serangan pemberontak dimulai di Idlib dan Aleppo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya