Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

SABTU, 30 NOVEMBER 2024 | 12:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekonomi Thailand membaik pada Oktober. 
Bank of Thailand (BOT) mengatakan, hal itu dipicu oleh karena pariwisata, ekspor, dan konsumsi swasta makin membaik, yang dibantu oleh langkah-langkah stimulus ekonomi pemerintah.
"Ekspor, pendorong utama ekonomi, naik 14,2 persen pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, sementara impor naik 17,1 persen, menghasilkan surplus perdagangan sebesar 1,4 miliar Dolar AS," kata Bank of Thailand dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Sabtu 30 November 2024.

Produksi industri,  tidak termasuk mobil, meningkat sejalan dengan permintaan domestik dan ekspor. 

Surplus giro berjalan mencapai 0,7 miliar Dolar AS pada Oktober, naik sedikit dari surplus bulan September sebesar 0,6 miliar Dolar AS, kata BOT. 

Konsumsi swasta meningkat 0,8 persen pada bulan Oktober, sementara investasi swasta naik 4,5 persen, dan belanja pemerintah juga meningkat tajam.

Pariwisata, pendorong ekonomi utama lainnya, membantu sektor jasa. Namun, hambatan struktural menekan pendapatan bisnis dan rumah tangga di beberapa kelompok, kata BOT.

BOT memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 2,25 persen dalam keputusan yang mengejutkan pada tinjauannya pada 16 Oktober. 

BOT juga menaikkan perkiraan pertumbuhan PDB 2024 menjadi 2,7 persen dari 2,6 persen, tetapi memangkas prospek pertumbuhan 2025 menjadi 2,9 persen dari 3,0 persen.

Perekonomian tumbuh 3 persen per tahun pada kuartal Juli-September, laju tercepat dalam dua tahun, tetapi pejabat dan analis melihat peningkatan tantangan untuk mempertahankan momentum tahun depan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya