Berita

Ilustrasi

Bisnis

Ashwini Vaishnaw: Ekonomi Kreatif Digital Menggeliat

SABTU, 30 NOVEMBER 2024 | 01:01 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pemerintah India telah mengakui potensi ekonomi sektor kreatif dan secara aktif mendukung pertumbuhannya. Inisiatif seperti Kebijakan Komunikasi Digital Nasional, Startup India, dan Atmanirbhar Bharat (Self-Reliant India) menekankan inovasi, kewirausahaan, dan infrastruktur digital.

Kebijakan yang ditujukan untuk mempromosikan bahasa daerah, pelestarian budaya, dan hak kekayaan intelektual menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kreator untuk berkembang.

Penekanan pemerintah pada inisiatif Digital India juga telah memainkan peran penting dalam menjembatani kesenjangan digital, memastikan bahwa kreator dari seluruh pelosok negara dapat berpartisipasi dalam ekonomi digital.

Masa depan ekonomi kreatif India tampak cerah, dengan beberapa tren yang menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan. Integrasi teknologi Realitas Virtual (VR) dan Realitas Tertambah (AR) akan menciptakan pengalaman yang mendalam, membuka peluang kreatif baru.

Para kreator India semakin banyak berkolaborasi dengan merek dan platform global, sehingga menarik perhatian internasional terhadap bakat negara tersebut. Seiring dengan semakin sadarnya khalayak terhadap isu lingkungan dan sosial, para kreator cenderung berfokus pada keberlanjutan dan konten yang berorientasi pada tujuan.

Kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) akan terus memberdayakan para kreator, memungkinkan konten yang sangat personal dan format penceritaan yang inovatif. Ekonomi kreatif India berada di titik puncak revolusi, yang didorong oleh teknologi dan ekosistem kreator yang sedang berkembang.

Dengan mendemokratisasi akses ke perangkat dan platform, mendorong inklusivitas regional, dan mendukung para kreator dengan intervensi pendidikan dan kebijakan, India menetapkan tolok ukur global untuk inovasi di sektor kreatif.

Seiring dengan semakin matangnya ekosistem ini, ekosistem ini berpotensi tidak hanya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) India, tetapi juga membentuk narasi budaya dan memengaruhi tren kreatif global.

Menteri Informasi dan Penyiaran, Ashwini Vaishnaw, dalam sebuah artikel baaru-baru ini menguraikan lintasan pertumbuhan ekonomi kreatif India.

“Ekonomi kreatif India berkembang pesat, sekarang bernilai 30 miliar dolar AS, berkontribusi hampir 2,5 persen terhadap PDB India dan menyediakan mata pencaharian bagi 8 persen tenaga kerja,” tulis Vaishnaw.

Menteri juga menunjukkan bahwa kota-kota India seperti Guwahati, Kochi, dan Indore muncul sebagai pusat kreatif, yang memicu revolusi kreatif terdesentralisasi di seluruh negeri.

Ia juga menekankan dampak yang lebih luas dari industri kreatif India, dengan menyatakan bahwa industri ini melampaui pertumbuhan PDB, membantu membentuk kekuatan lunak global negara tersebut melalui Bollywood, sinema regional, dan hasil budaya lainnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya