Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana/Ist
Penyanyi dan aktor Fedi Nuril kembali aktif berkomentar terkait kondisi politik Tanah Air. Sebelumnya Fedi sempat tak melemparkan cuitan beberapa hari saat sibuk promosi film.
Kali ini aktor film "1 Imam 2 Makmum" ini mempersoalkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Berdasarkan hasil quick count sementara, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana hanya meraih 458.886 suara atau 10,53 persen di Pilkada Jakarta 2024 atau terendah dibandingkan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Melalui akun X pribadinya, Fedi mempertanyakan jumlah suara Dharma-Kun yang tidak sebanding dengan jumlah KTP yang disetorkannya ke KPU DKI Jakarta.
"Saya mau bertanya, Pak @pongrekundharma
Dari 840.640 KTP yang Anda kumpulkan (termasuk KTP keluarga saya, yang tanpa izin kami, tiba2 muncul di website KPU), jumlah suara yang Anda dapatkan hanya 400.000an," tulis Fedi dikutip Sabtu 30 November 2024.
"Kalau menurut teori konspirasi, kenapa bisa begitu, Pak?" sambungnya.
Meski begitu, perolehan suara Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, berdasar hasil quick count sejumlah lembaga survei di luar prediksi banyak pihak.
Dharma-Kun secara mengejutkan berhasil meraih suara di atas 10 persen. Padahal, tingkat elektabilitas mereka sebelum hari pencoblosan hanya berkisar di angka 5 persen.
Raihan suara Dharma-Kun ini boleh jadi merupakan paslon jalur independen dengan raihan suara terbanyak sepanjang sejarah Pilkada Jakarta.
Pada Pilkada Jakarta 2012, pasangan independent Faisal Basri-Biem Triani Benjamin hanya mampu meraih 215.935 suara (4,98 persen), dan Hendardji-Ahmad Riza Patria hanya meraih 85.990 suara (1,98 persen).