Berita

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana/Ist

Politik

Dharma-Kun Raup Suara 10 Persen, Fedi Nuril Sindir Dugaan Pencatutan KTP

SABTU, 30 NOVEMBER 2024 | 04:44 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penyanyi dan aktor Fedi Nuril kembali aktif berkomentar terkait kondisi politik Tanah Air. Sebelumnya Fedi sempat tak melemparkan cuitan beberapa hari saat sibuk promosi film.

Kali ini aktor film "1 Imam 2 Makmum" ini mempersoalkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Berdasarkan hasil quick count sementara, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana hanya meraih 458.886 suara atau 10,53 persen di Pilkada Jakarta 2024 atau terendah dibandingkan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.

Melalui akun X pribadinya, Fedi mempertanyakan jumlah suara Dharma-Kun yang tidak sebanding dengan jumlah KTP yang disetorkannya ke KPU DKI Jakarta.

"Saya mau bertanya, Pak @pongrekundharma 
Dari 840.640 KTP yang Anda kumpulkan (termasuk KTP keluarga saya, yang tanpa izin kami, tiba2 muncul di website KPU), jumlah suara yang Anda dapatkan hanya 400.000an," tulis Fedi dikutip Sabtu 30 November 2024.

"Kalau menurut teori konspirasi, kenapa bisa begitu, Pak?" sambungnya.

Meski begitu, perolehan suara Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, berdasar hasil quick count sejumlah lembaga survei di luar prediksi banyak pihak.

Dharma-Kun secara mengejutkan berhasil meraih suara di atas 10 persen. Padahal, tingkat elektabilitas mereka sebelum hari pencoblosan hanya berkisar di angka 5 persen.

Raihan suara Dharma-Kun ini boleh jadi merupakan paslon jalur independen dengan raihan suara terbanyak sepanjang sejarah Pilkada Jakarta.

Pada Pilkada Jakarta 2012, pasangan independent Faisal Basri-Biem Triani Benjamin hanya mampu meraih 215.935 suara (4,98 persen), dan Hendardji-Ahmad Riza Patria hanya meraih 85.990 suara (1,98 persen).





Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya