Berita

Masyarakat menunggu keputusan resmi pemerintah soal subsidi kendaraan listrik/RMOL

Otomotif

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

JUMAT, 29 NOVEMBER 2024 | 05:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masyarakat yang berencana memiliki kendaraan listrik boleh sedikit lega. Pemerintah melalui Kementerian Perekonomian telah memberi sinyal akan melanjutkan program subsidi kendaraan listrik pada 2025.

Kalaupun ada sedikit kendala, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah bahwa subsidi kendaraan listrik akan berlanjut pada 2025.

"Pemerintah Indonesia telah memberikan sinyal positif mengenai kelanjutan subsidi kendaraan listrik pada 2025. (Menko) Airlangga memastikan bahwa insentif untuk kendaraan listrik akan berlanjut tahun depan. (Menperin) Agus Gumiwang juga mengindikasikan kemungkinan penambahan insentif untuk kendaraan listrik pada 2025, walaupun hingga saat ini, detail resmi mengenai skema subsidi tersebut belum diumumkan," ujar pengamat otomotif, Yannes Martinus, kepada RMOL, Kamis malam, 28 November 2024.

Sinyal positif ini makin menguat seiring rencana menunda kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen. Penundaan ini dilakukan untuk memberikan stimulus sosial bagi masyarakat. 
masyarakat. 

"Artinya, jika tidak ada fluktuasi dolar AS, harga EV (electric vehicle) tetap akan tetap kompetitif, sehingga mendorong pertumbuhan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Sekarang kita tinggal tunggul keputusan pastinya nih. Semoga kondusif," harap Yannes.

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pernah menyampaikan bahwa pihaknya akan mengusulkan beberapa insentif prioritas yang hendak dilanjutkan pada 2025. 

Untuk sektor otomotif, kebijakan yang diusulkan adalah insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) dan Pajak Penjualan Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB). 

"Beberapa insentif prioritas yang sedang berjalan, diusulkan untuk kami lanjutkan ke tahun depan dan ini akan segera dibahas juga ke Kementerian Keuangan," ucap Airlangga dalam keterangan resminya, Minggu, 3 November 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya