Berita

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin/RMOL

Politik

KPU Ingatkan Hasil Pilkada Bukan Quick Count

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 14:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penghitungan suara cepat atau quick count Pilkada Serentak 2024, dipastikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa dianggap masyarakat sebagai hasil resmi.

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin menjelaskan, saat ini jajaran KPU daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota tengah melakukan rekapitulasi berjenjang.

"Penting kami sampaikan tahapan ini, karena kami ingin memastikan dan menyampaikan ke publik bahwa hasil resmi dari proses pilkada ini adalah rekapitulasi pasca pemungutan suara. Penghitungan rekapitulasinya adalah yang berjenjang," ujar sosok yang kerap disapa Afif itu kepada wartawan, Kamis, 28 November 2024.


Dia mengungkapkan, KPU memiliki sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang dapat diketahui masyarakat, dengan mengakses website KPU.

"Data yang masuk perkembangan pemutusan suara di TPS-TPS nanti akan kami update juga perkembangan dari data-data yang masuk ke kita," tegasnya.

Karena itu, mantan Anggota Bawaslu RI itu meminta masyarakat untuk menunggu hasil resmi KPU dan tidak cepat menyimpulkan hasil dari quick count.

"Jadi kalau teman-teman sudah mendapatkan data dari quick count dan seterusnya, kami juga nanti akan melakukan update terkait dengan data yang sudah masuk ke KPU, termasuk perkembangan Sirekap dan seterusnya," demikian Afif menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya