Berita

Menteri Luar Negeri Hongaria, Péter Szijjártó dan Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita di Rabat, hari Rabu, 27 November 2024/Ist

Dunia

Hongaria: Inisiatif Otonomi Sahara Maroko Cara Paling Kredibel Selesaikan Sengketa

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 14:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Inisiatif otonomi Sahara yang diajukan Kerajaan Maroko sejak 2007 lalu merupakan dasar yang paling kredibel untuk menyelesaikan sengketa di wilayah tersebut.

Posisi itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Hongaria, Péter Szijjártó dan Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita dalam sebuah pertemuan di Rabat hari Rabu, 27 November 2024 waktu setempat.

Pada kesempatan itu, Menlu Hongaria menekankan kembali dukungan mereka untuk inisiatif yang dipimpin PBB tersebut.

"Menegaskan kembali dukungan terhadap proses politik yang dipimpin PBB dan upaya Sekretaris Jenderal PBB untuk menemukan solusi bagi masalah Sahara, sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan," ungkap Peter.

Kedua Menlu juga  mencatat komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip penyelesaian konflik secara damai dan penghormatan terhadap integritas teritorial dan kedaulatan negara.

Posisi Hongaria yang baru memperkuat momentum yang baru-baru ini tercipta, yang disambut baik dan didesak untuk dikembangkan oleh resolusi Dewan Keamanan PBB terbaru.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya