Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024/RMOL
DPP Partai Gerindra merespons santai soal adanya dugaan pengerahan aparat pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan dugaan tersebut bisa dibuktikan benar atau tidaknya jika ada laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu).
“Jadi saya pikir apa yang disampaikan tadi dan juga kemudian ada di beberapa media, mungkin akan bisa dibuktikan apabila kemudian ada laporan ke Bawaslu, ke Gakkumdu nanti kita akan lihat bagaimana prosesnya,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkap terjadi dugaan penyalahgunaan kekuasaan pada Pilkada Serentak 2024 di beberapa wilayah seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, hingga Sulawesi Utara dan berbagai provinsi lainnya.
“Di Jawa Tengah misalnya, saya mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah, hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral,” ungkap Megawati dalam pidato “Sikap Politik Terhadap Anomali Pilkada 2024” melalui video yang diterima wartawan, Rabu malam, 27 November 2024.
Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan suara masuk 100 persen, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraih suara sebesar 59,38 persen.
Pasangan ini didukung oleh 15 parpol yang Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Yakni; Partai Gerindra, PKB, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, PAN, PPP. Kemudian, PSI, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, Perindo, dan Partai Prima.
Sedangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih 40,62 persen. Paslon ini didukung oleh PDIP.