Berita

Maxus menghadirkan Mifa 9 sebagai MPV premium bagi konsumen di Indonesia/RMOL

Otomotif

Ini Strategi Maxus Bermain di Segmen MPV Premium di Indonesia

RABU, 27 NOVEMBER 2024 | 03:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Produsen mobil premium asal China Maxus tak gentar untuk memulai perjuangan mereka mendapatkan pasar di Indonesia. 

Maxus pun langsung memperkenalkan dua Multi Purpose Vehicle (MPV) listrik, Mifa 7 dan Mifa 9. 

Pada pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, Maxus pun mengenalkan banderol dua jagoan mereka. Mifa 7 dijual Rp788 juta dan Mifa 9 Rp1.088.000.000. 

Langkah Maxus di Indonesia terbilang cukup berani. Meski market MPV merupakan terbesar di Indonesia, namun bermain di segmen premium yang notabene memiliki market kecil jelas butuh nyali yang besar.

Tentu saja, Maxus hadir di tanah air dengan sejumlah strategi. 

"Kami langsung memperkenalkan dua model sekaligus di Indonesia, dan itu yang menjadikan kami lebih lama untuk bisa memperkenalkannya, padahal kami sudah memperkenalkan Mifa 9 di GIIAS 2023. Maxus bersama Indomobil group kini lebih siap untuk memperkenalkan dua model secara langsung. Kami memperkenalkan dua produk ini dengan harga yang cocok untuk konsumen kami," ucap Overseas Regional Manager Saic Maxus Automotive Co Ltd, Zhang Wei, di GJAW 2024, ICE BSD City, Tangerang, Banten, belum lama ini.

"Saat ini kami melakukan secara CBU, dan saat ini langkah ini kami nilai menjadi langkah yang tepat, kami percaya memperkenalkan produk yang tepat, yaitu MPV listrik premium pertama di dunia. Jadi harga yang kami tawarkan sangat murah dibandingkan dengan fitur yang kami tawarkan terutama tentang sisi ekonomi, fitur-fitur dan kenyamanan yang kami tawarkan," imbuh Zhang Wei.

Menurut Zhang, Maxus sangat menyadari tidak mudah bermain di segmen premium.

"Kami menargetkan market premium, kami tahu pasar ini tidak besar. Kami tidak mempermasalahkan volume kecil karena bermain di segmen premium, karena memang kami melihat demikianlah produk kami. tapi ini menjadi langkah awal kami," ujar Zhang Wei.

Lebih lanjut, Zhang Wei memaparkan strategi yang akan dilakukan Maxus untuk mendapatkan market di Indonesia.

"Strategi kami, Pertama-pertama, kedua model ini memiliki segmen yang berbeda. Satu model MPV luxury dengan dimensi yang lebih besar, satu model luxury tapi kami memiliki model yang berbeda. Kami bisa mengatakan kami menjadi yang pertama memperkenalkan Luxury MPV EV dan kami mulai mengirimkan produk kami pada Desember 2024," ungkap Zhang. 

"Dan untuk Mifa 7, ini produk yang menarik, karena harga yang kami tawarkan bisa dikatakan murah. Berdasarkan riset kami, banyak konsumen yang menginginkan kendaraan listrik keluarga yang memiliki dimensi besar," tambahnya.

Selain itu, lanjut Zhang, mobil listrik memiliki sisi ekonomis yang tinggi, pajak murah, tak perlu perawatan rumit, dan ramah lingkungan. 

"Dan kami juga bisa memberikan pengalaman dan kenyamanan MPV listrik sesungguhnya. Konsumen akan mendapatkan banyak keuntungan dengan memilih kendaraan kami," janji Zhang.

Sementara itu, Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Yudhy Tan, menambahkan target pertama yang dipatok bagi Mifa 7 dan Mifa 9.

"Untuk pertama target kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Memberikan yang terbaik, apa yang mereka butuhkan. Kami akan memberikan dealer terbaik, service center, dan semua yang terbaik untuk konsumen. Sehingga bisa membuat konsumen happy memiliki kendaraan kami," jelas Yudhy.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya