Berita

Jurubicara Kementan, Arief Cahyono di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa 26 November 2024/RMOL

Nusantara

Berikut Program Prioritas Kementan Wujudkan Ketahanan Pangan

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 14:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan berbagai program prioritas untuk tahun 2025 guna meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Hal ini disampaikan Jurubicara Kementan, Arief Cahyono, dalam diskusi bertajuk Improving Indonesia-Korea Relationship in Prabowo Administration yang diselenggarakan media massa Korea Kini, di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa 26 November 2024.

Arief menjelaskan bahwa salah satu fokus utama Kementan adalah finalisasi dan optimalisasi lahan, termasuk pemanfaatan lahan rawa yang selama ini belum dikelola maksimal. 


"Kami akan memberikan benih unggul, pupuk, serta membangun irigasi yang baik," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga melanjutkan program cetak sawah di sejumlah wilayah, seperti Merauke, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan. Program ini dilakukan secara paralel dengan tujuan memperluas lahan pertanian nasional.

Kementan turut menggaet generasi muda, khususnya Gen Z, melalui pembentukan brigade swasembada pangan. Setiap brigade yang terdiri dari 15 orang akan diberikan kesempatan mengelola 200 hektare lahan, dilengkapi dengan insentif berupa alat pertanian senilai Rp3 miliar. 

"Kita berharap setiap bulan bisa mendapatkan penghasilan di atas 10 juta dan ini sangat mungkin," ungkap Arief optimistis.

Dalam mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Kementan mengembangkan pekarangan pangan bergizi. 

Program ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran dan memelihara ternak kecil seperti ayam. Kementan juga berkolaborasi dengan Kementerian Desa untuk mengimplementasikan program ini di berbagai wilayah.

"Kami ingin masyarakat memaksimalkan sumber protein yang tersedia, seperti daging ayam dan telur, yang saat ini mengalami surplus," tambah Arief.

Dengan berbagai langkah tersebut, Kementan optimis dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung program pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya