Berita

Anggota Komisi I DPR Sukamta (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Komisi I DPR Minta TNI Ambil Alih Pemberantasan Judol

SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 15:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi I DPR meminta TNI untuk mengambil alih pemberantasan judi online (judol).

Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR Sukamta ketika rapat kerja bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD, KSAL dan KSAU di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Senin, 25 November 2024.

Sukamta mengutip pernyataan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin yang mengurai terdapat ancaman non militer salah satunya judol yang merebak di Indonesia.

“Judi online ini persoalan yang semakin serius kalau PPATK itu mengatakan omzetnya 2023, Rp350 triliun. Kemarin sudah ada yang mengatakan omzetnya sudah sampai Rp900 triliun sementara anggaran TNI cuman Rp165 triliun,” kata Sukamta dalam rapat.

Menurutnya, persoalan judol sangat serius dan lebih berbahaya dibandingkan peredaran narkoba. Hal itu lantaran adanya aktor intelektual dari internasional yang ikut andil dalam menyebarkan judol di Indonesia.

Ia menambahkan, banyak aktor internasional yang memiliki bekingan aparat keamanan, sehingga peredaran judol yang masif di Indonesia tidak tersentuh.

Oleh sebab itu, ia meminta agar TNI mengambil alih dalam pemberantasan judol yang kian meresahkan. 

“Saya tidak tahu faktanya, tetapi saya yakin yang bisa mengatasi itu hanya TNI kalau TNI serius diterjunkan enggak susah itu menggulungnya,” jelasnya.

Sukamta berharap agar Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bisa menyampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto supaya TNI ikut memberantas judol.

“Saya berharap betul mudah-mudahan Pak Menhan bisa lobi kepada presiden, mudah-mudahan presiden menugaskan TNI untuk menyelesaikan judol ini,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya