Berita

Ketua Majelis Masyayikh, KH. Abdul Ghaffar Rozin alias Gus Rozin/Ist

Nusantara

Majelis Masyayikh Perkuat Mutu Pendidikan Pesantren

SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 13:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Majelis Masyayikh menggelar bimbingan teknis untuk memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan pesantren diniyah formal yang diikuti 145 peserta, terdiri dari anggota majelis, perwakilan Kementerian Agama, dan 35 pesantren dari seluruh Indonesia.

Ketua Majelis Masyayikh, KH. Abdul Ghaffar Rozin alias Gus Rozin menegaskan pentingnya menjaga kekhasan pesantren sebagai pusat pendidikan berbasis tradisi Islam. 

"Pendidikan Pesantren yang diatur dalam UU No. 18 Tahun 2019 memberikan kita ruang untuk melaksanakan pendidikan secara mandiri, ditambah dengan poin penting yaitu masuk dalam sistem pendidikan nasional," kata Gus Rozin seperti dikutip redaksi, Senin, 25 November 2024.


Gus Rozin melanjutkan, sistem penjaminan mutu ini akan mulai diterapkan awal tahun depan dan menjadi langkah strategis agar pesantren tetap berkontribusi dalam sistem pendidikan nasional tanpa kehilangan identitasnya

Selama bimbingan teknis, peserta dilatih menyusun rencana aksi, mengisi instrumen evaluasi, dan memahami standar mutu pendidikan, termasuk kurikulum dan kelembagaan.

"Ini adalah pekerjaan besar yang membutuhkan waktu dan komitmen jangka panjang, tetapi kita memiliki peluang yang sangat baik untuk menentukan masa depan pesantren kita sendiri," jelas Gus Rozin.

Penanggung jawab kegiatan, Tgk. KH. Faisal M Ali, menambahkan bahwa pendekatan yang digunakan berfokus pada tradisi pesantren. 

“Majelis Masyayikh tidak mendatangkan sesuatu yang baru dari luar, tetapi mengangkat khazanah yang sudah ada di pesantren. Kita menghidupkan tradisi yang telah lama menjadi ciri khas pesantren," kata Faisal.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya