Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Pengakuan Tom Lembong, Kejagung Harus Berani Periksa Jokowi

SABTU, 23 NOVEMBER 2024 | 15:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengakuan tersangka kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah Thomas Trikasih Lembong yang menegaskan selalu menjalankan perintah Presiden saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan harus ditindaklanjuti.

Tom Lembong merupakan Mendag di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo.

Pengakuan Tom Lembong itu terungkap sidang lanjutan Praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis 21 November 2024.

Pengamat Politik dan Hukum, Damai Hari Lubis menilai bahwa Kejagung selaku aparat penegak hukum harus mengedepankan prinsip equality before the law alias semua orang sama di mata hukum.

Berkenaan dengan itu, Damai meminta Kejagung tidak takut untuk memeriksa Jokowi untuk bersaksi dalam kasus yang menjerat mantan anak buahnya saat memerintah itu.

“Sesuai prinsip hukum dan fungsi Jaksa Agung sebagai aparat penegak hukum tertinggi di lembaga ke Kejaksaan,” kata Damai kepada RMOL, Sabtu 23 November 2024.

Tak hanya itu, Damai juga meminta Kejagung mengungkap dugaan campur tangan Jokowi dalam kasus yang menjerat Tom Lembong tersebut. Jika itu terbukti maka Kejagung tak boleh segan untuk menangkap Jokowi.  

“Terlebih andai benar maka Jokowi justru dapat dikategorikan intelektual dader atau otak pelaku, karena Jokowi adalah atasan dari pelaku, kelak vonisnya untuk Jokowi bisa saja lebih 1/3 dari masa hukuman penjara yang diterima oleh Lembong. Asasnya Pasal 52 KUHP,” pungkasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya