Berita

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto/Ist

Politik

Data Dukcapil Kunci Indonesia Masuk 5 Besar Ekonomi Dunia 2045

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 15:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Data kependudukan sangat penting sebagai pilar utama mencapai target besar Indonesia menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar dunia di tahun 2045.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menegaskan, perkembangan ekonomi tidak dapat berjalan tanpa landasan data yang kuat.

"Enggak mungkin kita menyasar ekonomi Indonesia menjadi salah satu dari lima besar dunia pada tahun 2045 tanpa data yang akurat. Ini adalah fase krusial yang harus kita jalani dengan sungguh-sungguh," kata Bima Arya dalam siaran persnya, Jumat, 22 November 2024.

Data yang dikelola Ditjen Dukcapil juga menjadi fondasi penting mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto membawa ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen dan GDP mencapai 10.000 Dolar AS.

"Presiden Prabowo dalam berbagai kesempatan menyampaikan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Ini adalah visi besar yang harus kita dukung dengan data yang akurat dan bisa diandalkan," lanjutnya.

Yang tak kalah penting, data kependudukan juga menjadi kunci dalam penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Setiap langkah pembangunan, kata dia, membutuhkan perencanaan matang dan berbasis data valid.

"Perencanaan tanpa data yang akurat akan menghasilkan kebijakan yang tidak efektif," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya