Berita

Penyedia layanan industri daging merah Australia, Meat and Livestock Australia (MLA), bersama mitranya Ausvet, akan menjalankan program dukungan biosekuriti dengan industri peternakan sapi Indonesia/Kedubes Australia

Bisnis

Australia Umumkan Hibah Baru untuk Program Dukungan Biosekuriti Indonesia

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 14:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Australia mendukung penguatan kerja sama biosekuriti antara industri peternakan sapi negaranya dan indonesia. 

Penyedia layanan industri daging merah Australia, Meat and Livestock Australia (MLA), bersama mitranya Ausvet, akan menjalankan program dukungan biosekuriti dengan industri peternakan sapi Indonesia.

Pemerintah Australia telah mengumumkan hibah baru senilai 300.000 dolar Australia kepada MLA untuk Program Dukungan Biosekuriti Indonesia.

Program ini mendukung kerja sama antara industri peternakan sapi Australia dan Indonesia untuk memperkuat kemampuan dalam menangani penyakit hewan seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakit lumpy skin disease (LSD).

“Australia dan Indonesia memiliki kerja sama pertanian yang telah lama terjalin dan kemitraan industri yang kuat. Kami terus berupaya bersama untuk meningkatkan kapasitas biosekuriti hewan di kawasan ini,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, dalam keterangan yang diterima RMOL, Jumat 22 November 2024.

Pendanaan baru ini akan semakin meningkatkan hubungan yang kuat antara sektor peternakan Australia dan Indonesia, termasuk dengan meningkatkan kapasitas biosekuriti jangka panjang dari sektor penggemukan sapi di Indonesia.

Pendanaan ini ditujukan untuk mendukung pengembangan kerangka kerja akreditasi bagi tempat penggemukan sapi dengan praktik biosekuriti yang kuat, pembentukan konsultan usaha penggemukan sapi yang dipimpin oleh Indonesia, dan perluasan program untuk peningkatan biosekuriti ke perusahaan susu.

Program ini sebelumnya telah mendukung pelaksanaaan asesmen risiko dan rencana pengelolaan biosekuriti bagi 33 tempat penggemukan sapi di Indonesia, serta berhasil menyelenggarakan lokakarya bagi industri Indonesia dalam menerapkan tindakan biosekuriti yang hemat biaya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya