Berita

Dok Foto/RMOLJateng

Presisi

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Beruntun di Semarang

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 03:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Truk rem blong diduga menjadi penyebab kecelakaan maut di Turunan Silayur, Ngaliyan, Semarang, Kamis, 21 November 2024.

Dua orang tewas dalam insiden tersebut. Kecelakaan beruntun akibat truk diduga rem blong yang menabrak kendaraan-kendaraan di turunan membuat beberapa korban tergeletak di jalan.

Proses evakuasi pun dramatis, para korban ada yang posisinya terjepit di sela-sela material bangunan dan bahkan di kolong truk tronton nahas dalam kejadian kecelakaan ini. 

Dari keterangan saksi serta hasil temuan pihak kepolisian di lokasi, truk diperkirakan meluncur dari atas saat jalan turunan di Turunan Silayur.

Setelah itu, truk meluncur kencang lalu menabrak beberapa kendaraan di turunan. Sampai akhirnya baru berhenti setelah truk menabrak bangunan. Pihak kepolisian jajaran Satlantas Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan kejadian ini. 

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menjelaskan, belum mendapatkan hasil penyelidikan. Prosesnya memastikan kecelakaan terjadi disebabkan faktor penyebabnya. 

"Hasil olah TKP belum bisa kita simpulkan karena dalam penyelidikan," kata Yunaldi, dikutip Kantor Berita RMOLJateng. 

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di lokasi kejadian macet total selama evakuasi. 

Informasi warga di sekitar lokasi, kejadian kecelakaan terjadi dalam waktu cepat. Tak ada warga menyangka terjadi kecelakaan.

Tiba-tiba terdengar teriakan korban-korban yang tertabrak truk, setelah terjadi kecelakaan. Warga hanya merasa panik, lalu terkejut melihat banyaknya korban tergeletak dan berusaha menolong semampunya. 

Evakuasi korban, dari informasi, dilakukan petugas instansi terkait bersama warga sampai pukul 19.30 WIB masih berlangsung.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya