Berita

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid/RMOL

Politik

Putus Nadi Judi Online, Menkomdigi Gandeng OJK dan Bank Blokir Aliran Dana

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 16:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemberantasan judi online membutuhkan langkah yang lebih komprehensif daripada sekadar memblokir aplikasi atau situs web.

Karena itulah, salah satu strategi kunci memberantas judi online adalah dengan melacak dan memutus aliran dana yang menjadi sumber utama operasional para pelaku. Upaya ini melibatkan identifikasi rekening bank dan akun dompet digital yang digunakan untuk transaksi terkait judi online

"Kalau situs seperti tangannya, rekening ini seperti nadinya. Jadi ini juga yang sedang kita galakkan dan kita akan bekerja sama dengan OJK dan juga perbankan," kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, saat jumpa pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2024.


Setelah teridentifikasi, otoritas berwenang dapat membekukan rekening tersebut guna memutus rantai keuangan. Pendekatan ini dianggap efektif karena tanpa akses keuangan, aktivitas judi online akan sulit berlanjut.

Sampai hari ini, Kementerian Komdigi telah menutup sekitar 104.819 situs web yang mempromosikan judi online.

"Kalau kita hitung dari Oktober atau pemerintahan baru, itu angkanya sudah di 380 ribu sekian," sambung Meutya yang merupakan mantan Jurnalis itu.

Dengan kombinasi tindakan tegas dan pencegahan, pemberantasan judi online diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih optimal.

"Kemudian untuk permohonan pemblokiran rekening bank untuk bulan November saja, yaitu wilayah kerja desk judi online, kami sudah mengirimkan 651 permohonan untuk kemudian rekening bank ini ditindaklanjuti atau diblokir," papar Meutya.

Lanjut Meutya, kerja sama lintas sektor sangat penting, termasuk melibatkan lembaga perbankan, penyedia layanan dompet digital, hingga aparat penegak hukum. 

"Teman-teman di industri bank juga untuk membantu, kami memantau salah satu yang paling banyak adalah Bank BCA, Bank BRI, Bank BRI, Mandiri, Niaga, BSI, Danamon, dan lain-lain," jelas mantan Ketua Komisi I DPR RI itu.

Adapun, platform dompet digital yang disebut Meutya aktif bekerja sama untuk melacak aktivitas judi online di platform mereka adalah Dana, Gopay, Ovo, dan Linkaja.

"Artinya sekali lagi kerja sama yang kuat dengan perbankan akan sangat dibutuhkan, karena sekali lagi tadi nadi judi online ini justru ada di rekening atau pendirian dana," pungkasnya.

Di sisi lain, edukasi kepada masyarakat juga diperlukan agar mereka tidak terjerumus dalam praktik ilegal ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya