Berita

Setara Institute menggelar workshop bertajuk "Komunikasi Strategis untuk Peningkatan Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi”/Ist

Politik

Pilkada Sulawesi Selatan 2024

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Para Cagub

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 00:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Upaya meningkatkan partisipasi dan perlindungan hak kelompok rentan di Sulawesi Selatan (Sulsel) harus menjadi fokus pada Pilgub 2024. 

Sayangnya, ruang aspirasi bagi kelompok rentan seperti perempuan, disabilitas, masyarakat adat, minoritas agama, dan ragam gender masih terbatas.

Menjawab tantangan ini, Setara Institute menggelar workshop bertajuk "Komunikasi Strategis untuk Peningkatan Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi”. Acara ini diikuti oleh Koalisi ASPIRASI Sulsel dan berbagai organisasi masyarakat sipil.


"Kemampuan melakukan kampanye yang inklusif dan advokasi kebijakan yang berdampak menjadi pilar yang sangat penting untuk memastikan isu-isu kelompok rentan didengar, dipertimbangkan, dan diintegrasikan dalam pembangunan daerah," kata Peneliti Setara Institute Sayyidatul Insiyah, lewat keterangan resminya, Rabu 20 November 2024.

Kegiatan ini juga menjadi persiapan forum konsolidasi 'Tudang Sipulung' pada 21 November 2024, yang akan mempertemukan para Calon Gubernur  Sulsel dengan masyarakat dan Koalisi ASPIRASI.

Dalam workshop, peserta menghasilkan empat rekomendasi utama yakni pengakuan hak masyarakat adat, akses inklusif bagi disabilitas di Pilkada, penguatan pendidikan kesetaraan gender, dan penghapusan kebijakan diskriminatif.

Selanjutnya, Nasrum dari Koalisi ASPIRASI Sulsel mengharapkan isu-isu tentang kelompok rentan tidak hanya diperbincangkan dalam ruang publik.

"Namun juga menjadi isu yang didengar dan dipertimbangkan oleh para calon gubernur sebagai isu yang akan diintegrasikan dalam program perencanaan daerah ketika calon gubernur itu terpilih," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya