Berita

Garuda Indonesia/Net

Bisnis

Pasca Perombakan Direksi Garuda, Pakar Penerbangan Peringati Disiplin Kelola Keuangan

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 21:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki kondisi keuangannya setelah Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan. 

Pakar penerbangan Gerry Soejatman menilai bahwa Garuda harus bersikap disiplin dalam mengelola kondisi internal perusahaan, terutama setelah Wamildan Tsani diangkat sebagai direktur utama menggantikan Irfan Setiaputra yang dicopot dari jabatannya.

"Kita lihat rencana serta keputusan Garuda kedepan di bawah (Wamildan Tsani). Saat ini krisis yang dialami Garuda juga mirip dengan yang dialami maskapai lain," kata Gerry kepada RMOL pada Rabu 20 November 2024.

Menurutnya, perombakan manajemen bukanlah masalah selama Garuda mampu menjaga komitmennya terhadap perjanjian dengan kreditur yang telah disepakati dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). 

Dalam hal ini, Gerry juga menyoroti tantangan maskapai penerbangan lain yang terdampak pasca pandemi, ditambah kenaikan harga avtur akibat lonjakan harga minyak dunia, hingga depresiasi nilai tukar Rupiah.

"Biaya operasional maskapai meningkat sekitar 60-70 persen dalam beberapa tahun terakhir, sementara Tarif Batas Atas (TBA) tiket malah turun 5 persen dibandingkan 2016," tambahnya.

Di sisi lain, pemerintah terus menekankan penurunan harga tiket, yang disebut semakin menyulitkan industri penerbangan Indonesia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya