Berita

Pekerja proyek masih mengerjakan renovasi rumah 2 lantai di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat/RMOL

Nusantara

Renovasi Rumah di Menteng Berlanjut Meski Ditegur Pemprov, Warga Protes

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 20:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Proses renovasi rumah di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di seberang kantor KPU RI ternyata masih berlanjut.

Padahal, proyek tersebut telah ditindak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan menerjunkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut).

Berdasarkan pemeriksaan Distamhut Jakarta, proyek tersebut dinyatakan merusak lingkungan karena menebang pohon tanpa mengantongi Surat Izin Pemotongan Pohon (SIPP).

Tidak hanya atensi dari Pemprov Jakarta, renovasi rumah yang mengubah tata letak dari satu lantai menjadi dua lantai itu menuai protes dari warga sekitar. 

"Jangan seenaknya demi kepentingan pribadi, masyarakat yang dirugikan. Untuk pohon di dalam kompleks instansi saja harus izin, apalagi yang di pinggir jalan," ujar Yanti, seorang pengguna jalan yang diwawancarai Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, Rabu, 20 November 2024.

Pantauan redaksi di lokasi, terpampang papan informasi berisi izin renovasi bangunan kelas B dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemprov DKI Jakarta.

Bangunan dua lantai ini dirancang oleh arsitek Ir. Budi Adelar Sukada dengan Meiborn Simanjuntak sebagai penanggung jawab konstruksi.

Namun dalam pengerjaannya, proyek ini juga diduga melanggar Garis Sempadan Bangunan (GSB) serta aturan terkait perlindungan benda cagar budaya. 

Selain itu, berdasarkan keterangan pedagang kopi keliling di lokasi, aktivitas renovasi kerap ditandai dengan hilir-mudiknya mobil pengangkut material. Para pekerja jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

Redaksi mencoba mewawancarai para pekerja bangunan, namun tak ada yang bersedia memberikan keterangan. Pemilik rumah juga sulit ditemui untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran ini.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya