Berita

Marius Borg Hoiby/NTB

Dunia

Putra dari Putri Mahkota Norwegia Terjerat Kasus Pemerkosaan

Laporan: Sarah Alifia Suryadi
RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 14:54 WIB

Marius Borg Hoiby, putra dari Putri Mahkota Norwegia Mette-Marit, kembali menjadi pusat perhatian setelah ditangkap atas dugaan pemerkosaan.

Polisi Norwegia mengonfirmasi pada Selasa, 19 November 2024 waktu setempat bahwa pria berusia 27 tahun itu ditahan atas pelanggaran hukum pidana terkait “hubungan seksual dengan seseorang yang tidak sadarkan diri atau tidak mampu melawan.”

Pengacara korban, Hege Salomon, menjelaskan bahwa korban adalah seorang perempuan berusia 20-an yang tidak mengenal Marius sebelum bertemu dengannya pada hari kejadian.

"Korban tidak menjalin hubungan dengan Tuan Marius," ungkapnya, dikutip Rabu 20 November 2024.

Kuasa hukum Marius, Øyvind Bratlien, menyatakan bahwa kliennya membantah tuduhan tersebut.

“Marius menolak semua dakwaan yang diarahkan padanya,” ujar Bratlien.

Riwayat Kasus Sebelumnya

Kasus ini bukan pertama kalinya Marius terlibat masalah hukum. Pada Agustus 2024, ia didakwa atas tuduhan kekerasan fisik dan psikologis terhadap mantan kekasihnya.

Sebab insiden itu, korban dilarikan ke rumah sakit dengan diagnosis gegar otak.

Selain itu, bulan lalu, Marius kembali diduga melanggar perintah penahanan dengan menghubungi korban menggunakan nomor telepon pribadi.

Menanggapi tuduhan tersebut, Bratlien menyatakan, “Dalam 17 tahun saya menjadi pengacara pembela pidana, saya belum pernah mendengar kasus dengan dasar fakta dan hukum yang begitu lemah.” tandasnya.

Marius juga didakwa atas berbagai pelanggaran terhadap lima orang, termasuk tiga mantan pasangan yang menuduhnya melakukan kekerasan dalam hubungan dekat. Ia bahkan dituduh mengancam akan membunuh seorang pria berusia 20-an.

Latar Belakang Kehidupan Marius

Sebagai anak dari Putri Mette-Marit, Marius awalnya sering tampil bersama keluarga kerajaan dalam berbagai acara kenegaraan.

Namun, pada usia 20 tahun, Kerajaan Norwegia mengumumkan bahwa Marius akan meninggalkan kehidupan publik, dan profilnya dihapus dari situs resmi keluarga kerajaan.

Meski telah keluar dari kerajaan, rangkaian kasus hukum yang melibatkan dirinya terus menjadi sorotan publik.

Penyelidikan terhadap kasus terbaru ini akan menentukan langkah hukum selanjutnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya