Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Apple Ngalah, Tingkatkan Investasi hingga Rp1,57 Triliun Demi Bisa Jualan iPhone 16 di RI

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 10:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa teknologi Apple dikabarkan siap meningkatkan investasi di Indonesia hingga 100 juta Dolar AS atau setara Rp1,57 triliun, sepuluh kali lipat dari rencana awal yang cuma 10 juta Dolar AS.

Hal itu dilakukan Apple menanggapi larangan pemerintah Indonesia untuk produk baru mereka, iPhone 16, setelah perusahaan AS itu tidak memenuhi komitmen untuk berinvestasi sebesar Rp1,71 triliun (sekitar 107 juta Dolar AS).

Dikutip dari GSM Arena, Rabu 20 November 2024, menurut orang dalam yang mengetahui rencana tersebut, dana 100 juta Dolar AS itu akan diinvestasikan di Indonesia selama dua tahun.

Pihak Apple telah mengajukan proposal investasi tersebut kepada Kementerian Perindustrian.

Dengan rencana investasi baru ini, artinya Apple telah meningkatkan tawarannya untuk berinvestasi di Indonesia demi bisa menjual iPhone 16 di Indonesia.

Dana 10 juta Dolar AS yang dijanjikan sebelumnya akan diberikan kepada pabrik pembuat aksesori dan komponen di kota Bandung. 

Belum dijelaskan akan digunakan ke mana dana 90 juta Dolar AS lainnya yang ditawarkan. Namun, tentu saja Apple memiliki banyak pilihan, termasuk meminta mitra manufakturnya Foxconn untuk membangun jalur perakitan di Indonesia.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya