Berita

Delegasi Indonesia di Pertemuan Puncak 'The G20 Leaders'. Dari kiri ke kanan: Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Presiden Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya/Instagram

Politik

Pertemuan Puncak 'The G20 Leaders'

Indonesia Komitmen Perangi Kemiskinan dan Kelaparan

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 00:52 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Delegasi Indonesia dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada pertemuan puncak 'The G20 Leaders', di Rio de Janeiro, Brasil.

Pertemuan G20 di Brazil ini mengangkat tema 'Building a Just World and a Sustainable Planet'. Sesi pertama pertemuan G20 di Brasil pada Senin waktu setempat, 18 November 2024 mengangkat tema "Fight against Hunger and Poverty” sebagai dua isu mendesak yang harus diselesaikan para pemimpin dunia.

Menurut Prabowo, isu tersebut menjadi penting di kalangan negara berkembang termasuk Indonesia dengan populasi terbesar ke-4 di dunia.

Prabowo menjelaskan bahwa pemerintahannya menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas nasional. Bahkan, pemerintahannya juga mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan.

“Saya percaya pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Program makanan gratis untuk anak-anak juga menjadi bagian dari strategi kami untuk memastikan generasi muda mendapatkan manfaat pendidikan,” kata Prabowo.
 
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menyatakan bahwa pertemuan ini menjadi ajang komitmen para pemimpin dunia untuk melawan kelaparan dan kemiskinan.

“Sekaligus membahas sejumlah agenda bersama dalam menghadapi dan mengantisipasi perkembangan sosial ekonomi global ke depan, khususnya seputar penanggulangan masalah kemiskinan, kelaparan, hingga strategi transisi energi ramah lingkungan di dunia,” ujar Airlangga dikutip dari akun Instagram pribadinya, Selasa malam, 19 November 2024.

“Presidensi G20 selanjutnya, untuk tahun 2025, dipegang oleh Afrika Selatan,” tandasnya.

Dalam pertemuan itu, Indonesia juga aktif menyerukan perdamaian dunia. Stabilitas geopolitik dengan ketahanan pangan sangat berkaitan erat, sehingga negara-negara anggota G20 harus memperkuat kolaborasi multilateral mendesak akhir dari konflik militer baik di Ukraina maupun Gaza.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya