Berita

Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara bersama Wakil Viva Yoga Mauladi saat melakukan pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani dan Wakil Menteri Todotua Pasaribu pada Senin 18 November 2024/Ist

Bisnis

Rosan Sambut Baik Sinergi Antarkementerian Kembangkan Kawasan Transmigrasi

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 12:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Kementerian Transmigrasi sepakat mempercepat pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, khususnya di wilayah transmigrasi.

Kesepakatan ini ditegaskan saat Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara bersama Wakil Viva Yoga Mauladi dan jajaran kementeriannya menyambangi kantor Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani dan Wakil Menteri Todotua Pasaribu pada Senin 18 November 2024.

Pertemuan antara kedua menteri ini membahas langkah-langkah strategis dan kolaborasi untuk mengembangkan potensi ekonomi di kawasan transmigrasi.
 
Dalam hal ini, Rosan menyambut baik kerja sama tersebut, dan mengatakan bahwa sinergi antara kedua Kementerian dapat memberikan manfaat bagi penyerapan tenaga kerja, yang berdampak pada meningkatna kesejahteraan masyarakat. 

Menurut Rosan, potensi yang dimiliki oleh Kementerian Transmigrasi dalam bentuk lahan dan tenaga kerja dapat diperkuat dengan mendatangkan investor. 

“Bagaimana kita bisa sinergikan dari segi lahannya, kita sinergikan dari segi tenaga kerjanya, ini yang paling penting. Dan bagaimana kita juga meningkatkan kesejahteraan dari para pekerja dan para transmigran dengan investasi yang bisa masuk ke daerah tersebut,” tuturnya.

Lebih lanjut Rosan mengatakan bahwa investor yang beroperasi di kawasan transmigrasi akan didorong untuk memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal dan berkontribusi dalam peningkatan keahlian tenaga kerja selama proses pembangunan berlangsung. 

“Kami selalu menuntut komitmen dari investor untuk secara progresif menggunakan tenaga kerja lokal, mulai dari pembangunan awal hingga operasional. Misalnya pembangunan suatu pabrik membutuhkan waktu dua tahun. Nah, selama dua  tahun dari masa pembangunan sampai selesai, mereka sudah kita minta untuk melakukan upskilling dan reskilling dari para pekerja yang ada di daerah tersebut,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Transmigrasi menjabarkan peluang kolaborasi yang dapat dijalankan oleh kedua kementerian, khususnya dalam pengembangan ekonomi di daerah, di wilayah transmigrasi.

 “Kami, kementerian yang kaya karena kami memiliki sekitar 153 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia. Dari 153 kawasan itu, kami memiliki sekitar 1,3 juta hak pengelolaan lahan. Itulah yang ingin kami berdayakan, tidak hanya dimanfaatkan oleh para transmigran tapi juga untuk perkembangan ekonomi baru,” kata Iftitah.

Salah satu kekuatan kementerian Transmigrasi, kata Iftitah yaitu terletak di tenaga kerja. Namun, ia mengaku masih memiliki kendala untuk memberdayakan para pekerja.

"Salah satu kekuatan kami adalah tenaga kerja tapi memang di beberapa tempat, (masih) unskilled dan untrained. Untuk itu tentu akan ada komitmen untuk (masalah), bahkan ada gagasan transfer teknologi dan transfer knowledge,” tegas Menteri Transmigrasi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya