Berita

Joko Widodo menghadiri kampanye calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi/Ist

Politik

Jokowi Khawatir Andika Perkasa Menang

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 10:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi ikut mengkampanyekan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, dikritik pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.

Melalui akun X miliknya, Selasa 19 November 2024, Chusnul menilai bahwa Jokowi memilih Ahmad Luthfi bukan berdasarkan kemampuan, melainkan karena loyalitas.

"Jokowi memilih Ahmad Luthfi bukan karena kemampuan tapi karena dia nurut," katanya seperti dikutip RMOL.


Pilkada Jateng mempertemukan dua figur kuat dengan latar belakang militer dan kepolisian. Mereka adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen (Purn) Ahmad Luthfi.

Andika Perkasa yang kini menjadi kader PDIP akan berhadapan dengan Ahmad Luthfi, yang dikenal sebagai "orangnya Jokowi".

Menurutnya, keputusan Jokowi mendukung Ahmad Luthfi lebih didasari kepentingan pribadi daripada kepentingan masyarakat Jawa Tengah. 

"Orang gagal dan nggak punya prestasi, disodorkan jadi pemimpin di Jawa Tengah, sadarlah warga Jawa Tengah itu adalah penghinaan kepada kalian," jelasnya.

Ia menduga Jokowi sengaja memilih figur yang dinilai tidak kompeten untuk memastikan tidak ada pesaing bagi anaknya, Kaesang Pangarep, di masa mendatang.

"Jokowi sengaja memilih orang payah seperti ini karena tau nggak akan jadi pesaing anaknya kelak, dan nggak ingin calon seperti Andika Perkasa menang karena takut akan menjadi pesaing anaknya kelak," jelasnya.

Chusnul menilai bahwa sosok seperti Andika Perkasa lebih pantas memimpin Jawa Tengah karena dinilai tegas dan kompeten. Dia pun berharap warga Jawa Tengah menyadari hal ini.

"Judi online sudah merusak negara kita dan memakan banyak korban, masak yang gagal seperti Ahmad Luthfi kalian mau angkat jadi pemimpin kalian padahal ada yang lebih tegas yaitu Andika perkasa. Jawa tengah butuh Rambo," pungkas Chusnul.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya