Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Nigeri Bola Ahmed Tinubu di Abuja pada hari Minggu, 17 November 2024.

Dunia

Narendra Modi Jadi Tokoh Kedua yang Terima GCON dari Nigeria

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 22:00 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Perdana Menteri India Narendra Modi menjadi orang kedua, setelah Ratu Elizabeth dari Inggris pada tahun 1967, yang mendapatkan Grand Commander of the Order of the Niger (GCON) dari Nigeria.

Penghargaan Komandan Agung Ordo Niger untuk Modi itu diserahkan Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu, di Abuja pada hari Minggu, 17 November 2024.

Bagi Modi, Pernghargaan Komandan Agung Ordo Niger ini adalah penghargaan ke-17 yang diterimanya dari pemerintah negara asing. 


Usai upacara penyematan, Modi mengatakan, penghargaan tersebut akan terus menginspirasinya untuk mengangkat kemitraan strategis India-Nigeria ke tingkat yang lebih tinggi.

"Saya menerima penghargaan ini dengan kerendahan hati dan rasa hormat. Saya mendedikasikan penghargaan ini kepada 140 crore (1,4 miliar) warga India dan persahabatan yang erat antara India dan Nigeria,” ujarnya.

"Penghargaan ini akan terus menginspirasi kita untuk membawa kemitraan strategis India-Nigeria ke tingkat yang lebih tinggi," tambah Perdana Menteri Modi.

PM Modi lebih lanjut menyoroti ikatan yang kuat antara India dan Nigeria, dengan menekankan bahwa hubungan mereka dibangun atas "kerja sama timbal balik, niat baik, dan rasa saling menghormati."

"Hubungan antara India dan Nigeria didasarkan pada kerja sama timbal balik, niat baik, dan rasa saling menghormati. Sebagai dua negara demokrasi yang dinamis dan ekonomi yang dinamis, kami telah bekerja sama untuk kesejahteraan rakyat kedua negara. Keragaman sosial dan budaya di kedua negara adalah identitas dan kekuatan kami. Ada banyak kesamaan antara Agenda Harapan Nigeria yang Terkenal dan Viksit Bharat 2047,” sambungnya.

Ia menambahkan, dirinya dan Presiden Nigeria telah membahas secara rinci berbagai upaya memperkuat dan memperluas kerja sama bersama. Berbagai kemungkinan baru telah diidentifikasi di berbagai sektor ekonomi, energi, pertanian, keamanan, teknologi finansial, usaha kecil dan menengah, serta budaya.

PM Modi juga menegaskan kembali komitmen India untuk memperkuat hubungan dengan Nigeria dan benua Afrika yang lebih luas serta mengakui "peran positif" Nigeria di Afrika.

"Nigeria memiliki peran yang sangat besar dan positif di Afrika dan kerja sama yang erat dengan Afrika telah menjadi prioritas tinggi bagi India. India dan Nigeria akan maju bersama demi kemakmuran rakyat kedua negara dan seluruh benua Afrika. Kami akan mengutamakan kepentingan dan prioritas negara-negara berkembang, dengan bekerja sama secara erat," katanya. 

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Randhir Jaiswal,  mengatakan bahwa penghargaan tersebut menggarisbawahi "kepemimpinan visioner" PM Modi, yang telah menempatkan India sebagai kekuatan global dan memupuk "persatuan, perdamaian, dan kemakmuran bersama bagi semua."


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya