Berita

Anies Baswedan bersama Pramono Anung-Rano Karno/Ist

Politik

Endorsement Efektif Jika Anies Turun Kampanye

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 09:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi figur yang banyak dimintai nasihat dan dukungannya oleh sejumlah calon kepala daerah (Cakada).

Sejumlah pasangan calon (Paslon) yang mendatangi Anies di antaranya Pramono Anung-Rano Karno yang berlaga di Pilkada Jakarta, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie untuk Jawa Barat, serta Luluk Nur Hamidah yang maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, mengatakan dukungan atau endorsement Anies Baswedan tidak cukup dengan sekadar foto bersama. Elektabilitas paslon pun belum tentu terkerek cuma karena diterima Anies di rumahnya.


"Pemilih Anies tidak otomatis akan mendukung mereka. Yang dibutuhkan adalah dukungan terbuka dan keterlibatan Anies dalam kampanye," kata Adi kepada RMOL, Minggu 18 November 2024.

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menambahkan bahwa Anies yang bersikap terbuka terhadap berbagai pihak dapat memunculkan klaim dukungan yang belum tentu valid. 

"Jika semua pihak diterima Anies, siapa pun bisa mengklaim didukung olehnya. Ini perlu diperjelas," kata Adi.

Dengan semakin dekatnya Pilkada, dukungan tokoh nasional seperti Anies diperkirakan akan terus menjadi strategi penting bagi para kandidat.

Namun, efektivitasnya tetap bergantung pada keterlibatan nyata, bukan sekadar pencitraan.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya