Berita

Anies Baswedan dan pasangan cagub-cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno/Ist

Politik

Foto Bareng Anies Tak Cukup Dongkrak Elektabilitas

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 18:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menghitung hari jelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh yang banyak diminta nasihat dan dukungannya oleh para calon kepala daerah (Cakada).

Banyak kandidat yang mendatangi Anies untuk meminta nasehat dan dukungan politiknya. Meraka diantaranya Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, dan Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah.

Sebagai figur yang populer di kalangan tertentu, mantan Capres Koalisi Perubahan dan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu dianggap mampu menarik simpati pemilih melalui endorsement politiknya.


"Secara umum endorsement Anies dinilai penting untuk naikkan elektabilitas. Karena dia dinilai punya pengaruh, khususnya di Jakarta dan Jabar," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, kepada po, Minggu 17 November 2024.

Namun Adi menegaskan, dukungan atau endorsement Anies Baswedan kepada kandidat tertentu hanya akan efektif jika disampaikan secara terbuka.

"Kalau dukungan Anies itu tak disampaikan terbuka, hanya sebatas foto pertemuan, sebatas klaim jubir, bisa dipastikan endorsemnet Anies cuma sebatas mitos," ungkapnya.

Dukungan dari tokoh dengan basis massa yang besar seperti Anies Baswedan memang dinilai memiliki bobot besar dalam strategi politik, namun pelaksanaannya perlu dikelola dengan tepat agar meraup suara besar.

"Endorsement Anies berefek bagi kenaikan elektabilitas jika dia juga ikut kampanye, ikut meyakinkan pemilihnya di bawah. Kuncinya di situ. Kalau cuma foto-foto dengan Anies, itu  tidak berpengaruh," pungkasnya.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya